BACA JUGA:113 Sarjana Lulusan Universitas IBA Siap Bersiang di Dunia Kerja
“Dengan harga hampir sama, saya lebih memilih E450 bekas yang masih terasa lebih berkualitas,” ungkap Gibran, seorang penggemar mobil mewah asal Bandung.
Secara keseluruhan, Mercedes-Benz CLE memang masih menawarkan pengalaman berkendara yang solid dan menyenangkan.
Namun, beberapa elemen desain dan fitur teknologi yang diperkenalkan justru membuat mobil ini terasa kurang mewah dibandingkan pendahulunya.
Dengan semakin banyaknya sumber daya yang dialokasikan untuk pengembangan mobil listrik, banyak yang khawatir bahwa kualitas inti produk Mercedes akan semakin tergerus.
BACA JUGA:KPU Muara Enim Gelar Deklarasi Kampanye Damai Bersama 4 Paslon
BACA JUGA:Posisi SFC Makin di Dasar Klasemen Liga 2 Usai Takluk dari Persiraja Banda Aceh
CLE tetap menjadi bukti bahwa Mercedes belum sepenuhnya melupakan bagaimana cara membuat mobil yang sesuai dengan reputasi bintang tiga di grilnya.
Namun, perbandingan dengan E-Class coupe menunjukkan bahwa CLE bukanlah peningkatan yang signifikan.
Ini bukan berarti CLE450 tidak layak dibeli, tapi bagi sebagian orang, mobil ini lebih terasa seperti langkah ke samping daripada kemajuan ke depan.
Di tengah transisi menuju elektrifikasi, Mercedes harus memastikan bahwa kualitas dan identitas produknya tetap terjaga.
BACA JUGA:Fitri-Nandri tunjuk Ali Sobri sebagai ketua tim Pemenangan
BACA JUGA:HUT Ke-16, Hotel Aryaduta Lakukan Gerakan Bersih-bersih Lingkungan
Pecinta Mercedes mungkin akan menemukan beberapa hal yang menarik dari CLE450, tetapi bagi yang mencari kualitas klasik Mercedes, E-Class coupe tetap menjadi pilihan yang sulit dilampaui.