21 Pemain Sriwijaya FC Diberangkatkan untuk Hadapi Persiraja Banda Aceh, Pertandingan Berlangsung Tanpa Penont

Minggu 22-09-2024,17:41 WIB
Reporter : Dodi
Editor : Muhadi Syukur

Salah satu tim yang ikut serta adalah Sriwijaya FC, yang bermarkas di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, Sumatera Selatan.

Sriwijaya FC, yang dikenal dengan julukan Laskar Wong Kito, berada di grup 1 bersama delapan klub lainnya. Tim asuhan pelatih Jafri Sastra ini perlu mewaspadai setidaknya tiga tim yang menjadi pesaing berat dalam grup 1, seiring dengan dimulainya kompetisi Liga 2 musim ini pada Sabtu (7/9/2024).

BACA JUGA:SFC Mantan Tim Double Winner Liga Indonesia Yang Kini Harus Berjuang Di Zona Play Off Degradasi Liga 2

BACA JUGA:Kandaskan Sada Sumut FC, SFC Kudeta Peringkat 1 Klasmen Playoff

Saat ini, Sriwijaya FC telah menjalani tiga pertandingan, namun hanya mampu menempati peringkat ke-8 dengan perolehan dua poin. Pada pertandingan pertama, mereka kalah tipis 1-0 dari Dejan FC.

Selanjutnya, mereka bermain imbang 1-1 melawan PSKC Cimahi, dan di laga ketiga kembali hanya meraih hasil imbang tanpa gol saat menjamu Persikota Tangerang.

Menjelang pertandingan keempat, Sriwijaya FC akan menjalani laga tandang melawan Persiraja Banda Aceh di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, pada Selasa (24/9/2024) pukul 15.30 WIB. Sebanyak 21 pemain Sriwijaya FC di bawah asuhan pelatih Jafri Sastra berangkat dari Bandara SMB 2 Palembang dengan pesawat Lion Air menuju Banda Aceh pada Sabtu pagi (21/9/2024).

Pertandingan tandang ini menjadi kesempatan besar bagi Sriwijaya FC untuk meraih poin, mengingat Persiraja Banda Aceh akan bermain tanpa dukungan suporter mereka di stadion.

BACA JUGA:Mengenal Sosok Hensus Pelatih Anyar SFC

BACA JUGA:Info terbaru!! Seri Hadapi Persiraja, Pelatih SFC Yoyo Dipecat

Sekretaris umum Persiraja, Rahmat Djailani, memastikan bahwa pertandingan tersebut akan digelar tanpa penonton. Hal ini terjadi karena Persiraja mendapat sanksi dari PSSI akibat insiden kerusuhan dan pelemparan terhadap perangkat pertandingan dalam laga mereka melawan Malut United di Stadion Langsa pada musim lalu.

Rahmat Djailani mengungkapkan bahwa absennya penonton di stadion merupakan kerugian bagi Persiraja, karena seharusnya masyarakat Aceh dan pendukung Persiraja dapat menikmati pertandingan tersebut. Namun, ia juga menegaskan bahwa ini harus menjadi pelajaran agar suporter lebih tertib saat menyaksikan pertandingan kandang Persiraja, sehingga tidak merugikan tim di masa mendatang.

Untuk laga melawan Sriwijaya FC ini, Rahmat mengimbau para pendukung Persiraja untuk memberikan dukungan dari rumah atau melalui acara nonton bareng, mengingat pertandingan akan disiarkan secara langsung di Indosiar dan Vidio.com.

Sebagai informasi, sanksi dari PSSI ini diberikan setelah kerusuhan yang terjadi saat pertandingan antara Persiraja dan Malut United di Stadion Langsa pada musim lalu.

Dalam pernyataannya, Rahmat juga mengajak semua pihak untuk menjaga Stadion Harapan Bangsa, yang saat ini telah memenuhi standar internasional. Ia berharap para suporter mendukung Persiraja dengan membeli tiket di setiap pertandingan dan mendoakan agar Persiraja bisa lolos ke Liga 1.

Kategori :