Honda mengaplikasikan desain yang dapat mengurangi gesekan, sementara Yamaha menawarkan teknologi yang lebih canggih dalam hal pendinginan dan distribusi panas.
Jadi Masih Perlukah Proses Inreyen?
Berdasarkan penjelasan di atas, meskipun banyak pihak yang berpendapat bahwa motor baru tidak memerlukan inreyen, tetap ada rekomendasi dari pabrikan untuk melakukannya.
Terutama pada jarak tempuh awal antara 500 hingga 1000 kilometer. Ini karena setiap motor, meskipun sudah menjalani pengujian, tetap memerlukan adaptasi saat mulai digunakan di jalanan yang sebenarnya.
BACA JUGA:Serunya Laga Persahabatan, Kodam II Sriwijaya vs Legenda Basket Sumsel!
BACA JUGA:Waspada ‘Phishing’ Mengatasnamakan BSSN dengan Dalih Ransomware
Inreyen juga berfungsi untuk menghilangkan sisa-sisa logam dan oli pengawet yang mungkin masih tertinggal di dalam mesin.
Hal ini bertujuan untuk menjaga performa mesin dan menghindari kerusakan di masa mendatang.
Dengan segala informasi yang ada, konsumen disarankan untuk tetap mematuhi rekomendasi pabrikan mengenai proses inreyen.
Ini penting agar motor dapat berfungsi dengan optimal dan memperpanjang umur pemakaian mesin. Tentu, bagi yang memiliki motor baru, menjalani proses inreyen tidak akan terasa sulit, terutama saat semangat berkendara masih tinggi.