BACA JUGA:Hyundai i30 2025: Pembaruan Signifikan dengan Kenaikan Harga yang Menggoda Konsumen
Gejala yang dialami pada masing-masing kondisi ini juga berbeda. Mata silinder ditandai dengan penglihatan yang kabur, sering sakit kepala, mata terasa tegang, kesulitan fokus saat membaca, dan penglihatan yang buruk dalam cahaya redup.
Untuk mata minus, gejalanya meliputi penglihatan kabur saat melihat objek jauh, menyipitkan mata untuk memperjelas penglihatan, dan sakit kepala karena mata lelah.
Sedangkan gejala pada mata plus meliputi penglihatan buram saat melihat objek dekat, mata mudah lelah, sering menyipitkan mata saat membaca, dan sakit kepala setelah melihat objek dekat dalam waktu lama.
4. Pengobatan
BACA JUGA:Permintaan iPhone 16 Lemah Berimbas Pada Saham Apple Menjadi Turun
BACA JUGA:Ini Fitur Driver Attention Warning (DAW) pada Hyundai Santa Fe
Ketiga gangguan penglihatan ini, baik silinder, minus, maupun plus, bisa diatasi dengan penggunaan lensa korektif seperti kacamata atau lensa kontak, serta melalui operasi refraktif.
Langkah-langkah ini bertujuan untuk membantu mata memfokuskan cahaya tepat di retina, sehingga penglihatan menjadi lebih jelas.
Dalam hal operasi, prosedur yang sering direkomendasikan oleh dokter adalah operasi LASIK (laser-assisted in situ keratomileusis).
Yang berfungsi memperbaiki bentuk kornea sehingga pasien dapat melihat dengan jelas tanpa perlu memakai kacamata atau lensa kontak.
BACA JUGA:Cara Instal Microsoft Office di Windows 11
BACA JUGA:Event Terbaru Mobile Legends: September 2024
Itulah perbedaan utama antara mata silinder, minus, dan plus. Jika Anda mengalami salah satu kondisi ini, sebaiknya periksakan diri ke dokter spesialis mata untuk mendapatkan diagnosis dan penanganan yang tepat, baik dengan kacamata, lensa kontak, atau operasi jika diperlukan.