PALTV.CO.ID - Mata silinder, minus, dan mata plus adalah jenis gangguan penglihatan yang masuk dalam kategori kelainan refraksi.
Meskipun cukup umum terjadi, banyak orang mungkin belum memahami sepenuhnya perbedaan gangguan mata silinder, minus dan mata plus ini.
Mari kita bahas secara lebih mendalam untuk mengetahui lebih jelas perbedaan di antara gangguan mata silinder, minus, dan plus.
Perbedaan Mata Silinder, Minus, dan Plus
BACA JUGA:Daftar 10 SUV Paling Laris Agustus 2024: BYD Masuk Daftar, Fortuner Turun Peringkat
BACA JUGA:Seorang Warga Musi Banyuasin Diterkam Buaya Saat Memeras Minyak Ilegal
Seperti disebutkan sebelumnya, mata silinder, minus, dan plus adalah tiga jenis kelainan refraksi yang sering ditemui.
Umumnya, kondisi ini disebabkan oleh kebiasaan yang tidak baik atau pola hidup yang bisa memengaruhi kinerja mata dalam jangka panjang.
Berikut adalah perincian mengenai perbedaan dari masing-masing kondisi ini.
1. Definisi
BACA JUGA:Gelar Demonstrasi di Depan Kampus Pertanyakan PKKMB, Seorang Mahasiswa UMP Diamankan Polisi
BACA JUGA:BPK Temukan Dugaan Belanja Fiktif 1 Miliar Rupiah Lebih di Kesbangpol Sumsel
Perbedaan pertama terletak pada definisi masing-masing kondisi. Mata silinder atau astigmatisme adalah kelainan yang terjadi ketika permukaan kornea atau lensa mata tidak memiliki bentuk yang cembung sempurna.
Mata silinder, minus, dan mata plus adalah jenis gangguan penglihatan yang masuk dalam kategori kelainan refraksi.--ig.com/@optik tunggal
Hal ini menyebabkan cahaya yang masuk tidak fokus pada satu titik, sehingga menyebabkan penglihatan kabur.