Mitsubishi Perluas Pasar All New Triton di Tengah Fluktuasi Harga Komoditas

Kamis 12-09-2024,07:47 WIB
Reporter : ryan kusuma
Editor : Hanida Syafrina

PALTV.CO.ID,- PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) sedang melancarkan strategi ekspansi pasar untuk model terbaru mereka, All New Triton.

Peluncuran  All New Triton dalam situasi pasar yang sedang mengalami ketidakpastian harga komoditas.

Merek asal Jepang All New Triton ini berkomitmen untuk tidak hanya menargetkan segmen tradisionalnya di sektor pertambangan, tetapi juga merambah segmen konsumen yang lebih luas.

Direktur Penjualan dan Pemasaran PT MMKSI, Irwan Kuncoro, menyatakan bahwa tantangan utama dalam meningkatkan pangsa pasar saat ini adalah keterbatasan suplai yang mempengaruhi seluruh industri otomotif.

BACA JUGA:Tim Dokkes Polres Ogan Ilir Periksa Kesehatan Gadis Kecil Penderita Gizi Buruk di Desa Mandi Angin

BACA JUGA:Fraksi Partai Golkar Konsisten Tolak Pengesahan APBD Kota Palembang 2025

Dengan diluncurkannya All New Triton generasi keempat, Mitsubishi berharap dapat memperbesar pangsa pasar dan mengukuhkan posisi mereka di pasar pikap 4x4.

Irwan mengungkapkan bahwa sejak peluncuran perdana di GIIAS 2024 pada bulan Agustus, jumlah surat pemesanan kendaraan (SPK) untuk All New Triton telah mencapai sekitar 1.000 unit hingga September.

Dari data yang kami miliki, saat ini pangsa pasar kami berada di sekitar 40%.

''Kami bertekad untuk terus meningkatkan angka ini dan kembali menjadi pemimpin pasar di segmen pikap 4x4," jelas Irwan dalam sebuah konferensi pers di Bogor, Jawa Barat pada hari Senin (9/9/2024).

BACA JUGA:Jangan Sampai Macet! Begini Cara Merawat Pintu Sliding Mobil agar Tetap Lancar

BACA JUGA:Indosat Perkenalkan Fitur Deteksi Kebocoran Data Pribadi dengan Biaya Hanya Rp 1

Selain menargetkan segmen pertambangan dan perkebunan, Mitsubishi juga berencana menjelajahi peluang baru di segmen konsumen yang mengutamakan gaya hidup.

Selama ini, Mitsubishi Triton dikenal dengan segmen pasar utamanya yang meliputi perusahaan-perusahaan pertambangan dan perkebunan.

Fluktuasi harga komoditas seperti emas, batu bara, dan kelapa sawit telah mempengaruhi permintaan terhadap Triton, karena perusahaan-perusahaan tersebut seringkali menunda atau mengurangi belanja mobil operasional mereka.

Kategori :