PALEMBANG,PALTV.CO.ID - Angka kejadian gigitan hewan rabies di Provinsi Sumatera Selatan tahun 2024 terbilang tinggi, terhitung pada periode Januari – Mei 2024 telah terjadi sebanyak 601 kasus gigitan hewan peliharaan pada manusia, Selasa (10/9/2024).
Pada tahun 2024 Pemerintah Provinsi Sumsel menggencarkan vaksinasi hewan peliharaan guna mengejar target Sumsel bebas dari rabies pada tahun 2028.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Sumsel Ruzuan Effendi mengatakan, dari 601 kasus gigitan pada manusia di beberapa kabupaten kota yang ada di Sumsel disebabkan oleh hewan peliharaan.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Sumsel Ruzuan Effendi mengatakan, dari 601 kasus gigitan pada manusia oleh hewan peliharaan--Foto : Ilham - PALTV
“Pemerintah Provinsi Sumsel berkomitmen untuk menggencarkan vaksinasi. Hingga saat ini sebanyak 19 ribu vaksin telah disediakan dan telah disebarkan kepada seluruh kabupaten kota,” ujarnya.
BACA JUGA:Heboh, Ada Pelajar SD di Lahat Tenggelam Saat Berenang di Sungai Lematang
Lebih lanjut ia menjelaskan, selain melakukan vaksinasi dan sterilisasi rabies center juga telah dibentuk oleh Dinas Kesehatan di setiap puskesmas yang ada disetiap kecamatan bekerjasama dengan Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan.
Tim lakukan Pengecekan secara berkala, kontrol populasi dan edukasi masyarakat--Foto : Dok. PDHI Sumsel
“Pengecekan secara berkala, kontrol populasi dan edukasi masyarakat tentunya juga akan terus dilakukan. Hal itu agar masyarakat memahami dan mengerti,” katanya.
Ditambahkan Ruzuan, sebanyak 208 petugas pendamping telah disebar di setiap kabupaten kota untuk melakukan vaksinasi secara berkala dan mempercepat penanganan ketika terjadi kasus rabies.