Salah satu aspek menarik dari drifting adalah kendaraan yang digunakan. Garasi Drift, misalnya, terkenal dengan mobil-mobil driftingnya yang mewah dan mahal.
Salah satu alasan utama adalah penggunaan rem tangan tarik yang ada pada banyak model BMW, terutama yang diproduksi sebelum tahun 2018.
BACA JUGA:Kemenkumham Sumsel Kumpulkan PNBP Rp1,528 Miliar dari Layanan Kekayaan Intelektual
BACA JUGA:Ayah Kandung AA Minta Keadilan Usai 3 Pelaku Pembunuhan Disertai Rudapaksa Tidak Ditahan
Rem tangan tarik ini sangat penting dalam drifting karena memberikan kontrol lebih baik saat melakukan manuver meluncur.
Dalam dunia drifting, kontrol yang presisi adalah kunci untuk sukses, dan rem tangan tarik memberikan keunggulan tambahan dalam hal ini.
Selain itu, BMW dikenal dengan distribusi bobot yang hampir sempurna, yaitu 50:50 antara bagian depan dan belakang kendaraan.
Rasio bobot ini sangat krusial untuk menghindari oversteer atau understeer, yang sering kali menjadi masalah dalam drifting.
BACA JUGA:Tinjauan Konsumsi BBM Wuling Confero 2024: Seberapa Efisien?
BACA JUGA:Kemenkumham Sumsel Kumpulkan PNBP Rp1,528 Miliar dari Layanan Kekayaan Intelektual
Dengan distribusi bobot yang seimbang, BMW menawarkan pengendalian yang lebih baik dan stabilitas yang lebih baik saat meluncur.
Keunggulan lain dari BMW adalah ground clearance yang relatif rendah. ''Ini yang membuat BMW ini tidka terkalahkan untuk motosport jenis ini,'' kata Ijal seorang drifter asal Semarang.
Ini memberikan kestabilan tambahan selama drifting, yang membuat kendaraan lebih nyaman dan mudah dikendalikan saat meluncur di permukaan yang licin.
Suspensi lengan belakang pada model-model seperti BMW E36 dan E46 juga terbukti tahan lama dan mampu menangani beban berat dengan baik, menjadikannya pilihan yang solid untuk drifting.
BACA JUGA:GoPro meluncurkan Hero13 Black Andalannya dan Hero terkecilnya
BACA JUGA:Apa yang Baru dalam Teknologi Otomotif Listrik? Inovasi dan Perkembangan