PALTV.CO.ID - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) kembali menyelenggarakan Pemilihan Putra Putri Batik Nusantara 2024.
Ajang Pemilihan Putra Putri Batik Nusantara 2024 ini bertujuan untuk meningkatkan popularitas batik sebagai warisan budaya Indonesia sekaligus melibatkan generasi muda dalam mempromosikan batik di dalam dan luar negeri.
Semua pemuda berusia 17-27 tahun yang telah lulus Sekolah Menengah Atas (SMA) atau sederajat, memiliki penampilan menarik, dan tinggi minimal 172 cm untuk putra serta 165 cm untuk putri, diundang untuk berpartisipasi dalam Ajang Pemilihan Putra Putri Batik Nusantara 2024 bergengsi ini.
Sejak diakui sebagai Warisan Budaya Takbenda (Intangible Cultural Heritage) oleh UNESCO pada tahun 2009, batik semakin dikenal luas sebagai identitas budaya Indonesia.
BACA JUGA:Setelah Dikukuhkan, IHGMA Siap Berkolaborasi Tingkatkan Kunjungan Wisatawan ke Sumatera Selatan
Tak hanya digunakan dalam berbagai acara formal maupun kasual di tanah air, batik juga menjadi komoditas ekspor yang menjanjikan.
Pada tahun 2023, nilai ekspor batik Indonesia mencapai USD 17,53 juta atau sekitar Rp 280,48 miliar, menunjukkan permintaan internasional yang tinggi terhadap kain bercorak khas ini.
Dalam rangka meningkatkan promosi dan mempertahankan posisi batik sebagai simbol identitas bangsa, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, menggandeng Ikatan Putra Putri Batik Nusantara (IPBN) untuk mengadakan kompetisi ini yang telah memasuki tahun ke-10 sejak pertama kali diadakan pada tahun 2011.
Sandiaga menyatakan bahwa partisipasi generasi muda dalam kompetisi ini penting untuk mengintegrasikan batik sebagai elemen budaya dalam produk ekonomi kreatif.
BACA JUGA:Aksi JPKP Dukung Kejari Banyuasin Segera Tetapkan Tersangka Kasus Pungutan Biaya Uji Laboratorium
BACA JUGA:Video Bullying Viral, Polisi Selamatkan Masa Depan Pelajar Melalui Mediasi
Persyaratan dan Proses Seleksi
Menurut Ayu Dyah Pasha, Ketua Umum IPBN, ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi oleh para calon peserta. Selain harus berusia 17-27 tahun dan lulusan SMA atau sederajat, peserta juga diharapkan memiliki pengetahuan mendalam tentang batik, prestasi akademik yang baik, serta bakat dalam seni seperti menyanyi, menari, atau memainkan alat musik.