Bimbingan Ustad Asdari Achmad, Mutowif yang Menginspirasi
Tidak hanya menikmati ibadah umrah yang penuh berkah, para jemaah juga mendapat bimbingan
Sebanyak 433 jemaah Umrah dari biro perjalanan Holiday Angkasa Wisata – PT. Southern of Sumatera, merasakan kebahagiaan dan haru yang tak terhingga setelah berhasil melaksanakan umrah untuk ketiga kalinya dalam perjalanan umrah selama sembilan hari ke Tan-Foto/Juliadi-PALTV
spiritual yang mendalam dari Ustad Asdari Achmad, yang bertindak sebagai mutowif atau pembimbing umrah. Ustad Asdari sangat terkesan dengan semangat para jemaah dalam melaksanakan ibadah.
"Melaksanakan umrah tiga kali dalam satu perjalanan bukanlah hal yang biasa. Saya sangat terkesan dengan dedikasi para jemaah yang begitu semangat dalam menjalankan setiap ritual umrah.
Ini merupakan pengalaman yang luar biasa bagi kami semua," ungkap Ustad Asdari dengan penuh kekaguman.
Bagi para jemaah, bimbingan yang diberikan Ustad Asdari menjadi salah satu faktor penting yang membuat ibadah umrah terasa lebih bermakna.
BACA JUGA:Bingung Pilih Tablet untuk Baca Buku? Simak Tipsnya di Sini!
BACA JUGA:Internet Lemot Bikin Mood Jadi Jelek? Tenang, Ada Solusinya!
Banyak dari mereka yang merasa lebih mendalami makna spiritual dari setiap ritual yang dijalani.
City Tour ke Hudaibiyah dan Perkebunan Unta
Selain melaksanakan ibadah umrah, para jemaah juga diajak untuk mengikuti city tour gratis ke Hudaibiyah.
Kunjungan ini bukan hanya memberikan pengalaman sejarah yang mendalam, tetapi juga momen relaksasi setelah beberapa hari melaksanakan ibadah yang intens.
Di Hudaibiyah, para jemaah mendapatkan penjelasan sejarah tentang Perjanjian Hudaibiyah yang terjadi pada tahun 628 M, serta maknanya bagi perkembangan dakwah Islam pada masa Nabi Muhammad SAW.
Tidak hanya itu, kunjungan ke perkebunan unta juga menjadi daya tarik tersendiri. Para jemaah dapat melihat langsung bagaimana unta dipelihara di Arab Saudi, sekaligus merasakan suasana kehidupan masyarakat lokal.
Kegiatan ini memberikan nuansa berbeda dari kegiatan ibadah yang dijalani, sehingga para jemaah dapat lebih mengenal budaya dan kehidupan di Tanah Suci.