PALTV. CO.ID- Artificial Intelligence (AI) dan Machine Learning (ML) telah menjadi dua pilar utama dalam perkembangan teknologi modern.
Kemajuan yang cepat dalam bidang ini telah membawa kita ke era baru di mana AI tidak lagi hanya konsep fiksi ilmiah, tetapi telah menjadi kenyataan yang mengubah cara kita hidup dan bekerja.
Dari asisten virtual hingga sistem rekomendasi, AI dan ML telah mengubah berbagai sektor, termasuk kesehatan, keuangan, manufaktur, dan banyak lagi.
Salah satu tren yang paling mencolok dalam perkembangan AI saat ini adalah peningkatan kemampuan deep learning.
BACA JUGA: Salah Injak Pedal, Innova Tabrak 3 Mobil dan Pembatas Jalan Hingga Keluar Jalur
BACA JUGA:Pendaftaran CPNS Kemenkumham Sumsel Segera Ditutup, Pelamar Diminta Lengkapi Berkas
Deep learning, sebagai sub-bidang dari machine learning, memungkinkan komputer untuk belajar dari data yang tidak terstruktur dengan cara yang menyerupai cara otak manusia bekerja.
Peningkatan dalam arsitektur neural network, seperti Transformer dan Generative Adversarial Networks (GANs), telah memungkinkan pengembangan aplikasi AI yang lebih kompleks dan canggih.
Misalnya, Transformer telah menjadi dasar dari model bahasa besar seperti GPT, yang dapat menghasilkan teks yang sangat mirip dengan tulisan manusia.
Selain deep learning, tren penting lainnya dalam AI adalah pengembangan AI yang lebih etis dan transparan.
Poster film untuk film terminator -stok_foto-freepik
Seiring dengan peningkatan penggunaan AI dalam berbagai aspek kehidupan, muncul kekhawatiran tentang bias algoritmik, privasi data, dan dampak sosial dari teknologi ini.
Untuk mengatasi masalah ini, banyak perusahaan dan peneliti mulai fokus pada pengembangan AI yang lebih transparan dan dapat dijelaskan (explainable AI).
AI yang dapat dijelaskan memungkinkan pengguna untuk memahami bagaimana keputusan diambil oleh model AI.
Selain itu, federated learning menjadi salah satu teknologi yang patut diperhatikan dalam era baru AI. Federated learning.