7 Faktor Penyebab Nissan Grand Livina Sulit Bersaing di Indonesia?

Kamis 05-09-2024,08:12 WIB
Reporter : agung gr
Editor : Hanida Syafrina

BACA JUGA:Kemenkumham Sumsel Akan Resmikan Gedung UKK Imigrasi Lubuklinggau

Misalnya, fitur-fitur terkini seperti sistem infotainment yang mutakhir dan teknologi keselamatan canggih sering kali kurang diperhatikan dalam model ini.

Konsumen yang mencari mobil dengan teknologi terbaru dan desain yang modern cenderung berpaling ke merek-merek yang menawarkan fitur-fitur tersebut.

4. Kualitas dan Keandalan yang Dipertanyakan

Kualitas dan keandalan kendaraan merupakan pertimbangan utama bagi konsumen saat memilih mobil.

BACA JUGA:Perbedaan Mendalam antara Transmisi AT dan CVT, Memahami Pilihan Terbaik untuk Berkendara

BACA JUGA: Infrastruktur IKN Makin Lengkap, Tahap II Dilanjutkan Tahun Depan

Beberapa laporan mengenai kualitas dan keandalan Nissan Grand Livina menunjukkan bahwa model ini mengalami masalah teknis dan ketahanan yang dapat mempengaruhi kepuasan pengguna.

Yuswanto seorang pengguna Livina mengaku kesulitan jika terjadi kerusakan, karena sparepart yang tidak selalu tersedia di pasaran. '' Kalau ada yang akan diganti, biasanya menunggu dulu jadi tidak bisa sembarangan,'' ujarnya.

5. Strategi Pemasaran yang Kurang Efektif

Strategi pemasaran yang diterapkan oleh Nissan untuk Grand Livina juga dapat menjadi salah satu faktor kegagalannya di pasar Indonesia.

BACA JUGA:Perbandingan Karburator PE CPO Versi Terbaru dengan Karburator PE Scarlet: Mana yang Lebih Unggul?

BACA JUGA:Review MG HS 2025: Fitur Canggih dan Kenyamanan Maksimal di Pasar SUV Australia

Kampanye pemasaran yang tidak berhasil menarik perhatian target pasar atau kurang efektif dalam menyampaikan keunggulan produk dapat menyebabkan kurangnya minat konsumen.

Pentingnya strategi pemasaran yang tepat dan berbasis pada kebutuhan serta preferensi konsumen menjadi krusial untuk keberhasilan sebuah model di pasar yang kompetitif.

6. Keterbatasan Jaringan Servis dan Layanan Purna Jual

Kategori :