7 Faktor Penyebab Nissan Grand Livina Sulit Bersaing di Indonesia?

Kamis 05-09-2024,08:12 WIB
Reporter : agung gr
Editor : Hanida Syafrina

PALTV.CO.ID,- Nissan Grand Livina, salah satu model MPV dari Nissan, pernah menjadi pilihan menarik bagi konsumen di Indonesia. 

Namun, meskipun diluncurkan dengan berbagai harapan, model Nissan Grand Livina ini gagal meraih sukses di pasar otomotif Indonesia. 

Nissan Grand Livina mengalami kegagalan di pasar Indonesia karena beberapa faktor krusial.

segmen MPV di Indonesia sangat kompetitif dengan merek-merek seperti Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang telah mendominasi pasar berkat reputasi yang kuat dan harga yang bersaing. 

BACA JUGA:Inilah 5 Negara Yang Berhasil Menjalankan Misi Mendarat Ke Bulan, Ternyata Ada India Dan Jepang

BACA JUGA:Mengapa Semua Orang Menginginkan Brembo? Apa yang Spesial dari Brembo?

Harga Nissan Grand Livina yang lebih tinggi dibandingkan pesaingnya membuatnya kurang menarik bagi konsumen yang mencari nilai terbaik. 

Selain itu, desain dan fitur Grand Livina dianggap kurang inovatif dibandingkan model-model terbaru dari pesaing, yang menawarkan teknologi terkini dan fitur modern.

Berikut 7 faktor utama yang menyebabkan Nissan Grand Livina tidak berhasil di pasar Indonesia:


Nissan Grand Livina, salah satu model MPV dari Nissan, pernah menjadi pilihan menarik bagi konsumen di Indonesia. --ig.com/@zockiyibrahim

1. Persaingan yang Ketat di Segmen MPV

BACA JUGA:Akibat Dampak Media Sosial, Pemerhati Anak Minta Pelaku Dilakukan Pembinaan

BACA JUGA:Temuan Suspek Cacar Monyet (MPOX) di Puskesmas Empat Ulu, Ini Hasilnya!

Pasar MPV (Multi-Purpose Vehicle) di Indonesia sangat kompetitif dengan banyak pemain besar yang sudah lama menguasai segmen ini.

Model-model seperti Toyota Avanza, Daihatsu Xenia, dan Suzuki Ertiga telah mengukir nama mereka sebagai pilihan utama konsumen Indonesia.

Kategori :