PALTV.CO.ID,- Teknologi mobil self-driving diharapkan mampu meningkatkan keamanan di jalan raya, namun data yang ada saat ini belum cukup mendukung klaim tersebut.
Sebaliknya, fitur crash avoidance atau pencegahan kecelakaan yang ada pada sistem ADAS (Advanced Driver Assistance Systems) terbukti lebih efektif dalam mengurangi risiko kecelakaan.
Berdasarkan studi, sistem self-driving justru lebih sering menyebabkan kecelakaan dibandingkan dengan kendaraan yang dikemudikan manusia, terutama saat fajar, senja, dan dalam kondisi berbelok.
Kondisi ini memperlihatkan bahwa meskipun teknologi otonom dipromosikan sebagai masa depan, fitur keselamatan yang ada saat ini justru yang memberikan dampak nyata terhadap keamanan jalan raya.
BACA JUGA:Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Efisiensi Konsumsi Daya pada Mobil Listrik
BACA JUGA:Anak Hilang Usia 7 Tahun Ditemukan Personel Pos Laka OPI Mall Jakabaring
Kecelakaan lalu lintas masih menjadi salah satu penyebab utama kematian di Amerika Serikat.
Menurut data National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA), hampir 41.000 kematian terjadi akibat kecelakaan kendaraan bermotor pada tahun 2023.
Hal ini menunjukkan bahwa masalah keselamatan jalan masih memerlukan perhatian serius.
Untuk mengatasi krisis ini, produsen mobil telah menginvestasikan miliaran dolar dalam teknologi self-driving.
BACA JUGA:Pasar Ikan Modern Ditargetkan Kembali Operasional Akhir 2024
BACA JUGA:Sepeda Motor dan Ijazah Sekolah yang Baru Diambil Raib Dicuri Maling di Parkiran
Namun, seberapa realistis visi masa depan yang diusung oleh teknologi ini? Para ahli berpendapat bahwa solusi untuk keamanan jalan, dari sudut pandang kendaraan, sudah ada saat ini.
“Teknologi pencegahan kecelakaan sudah ada dan semakin banyak tersedia pada kendaraan baru,” kata David Kidd, seorang peneliti senior di Insurance Institute of Highway Safety (IIHS).
Fitur-fitur seperti peringatan tabrakan depan, pengereman darurat otomatis (AEB), dan pengawas titik buta adalah beberapa contoh teknologi yang telah terbukti mengurangi risiko kecelakaan.