Seorang pria duduk di dalam mobil dengan interior hitam dan melihat rute baru yang ditetapkan oleh navigator - studio_penampilan-freepik
Inovasi lain yang sedang berkembang dalam teknologi navigasi mobil adalah penggunaan Augmented Reality (AR).
Teknologi AR memungkinkan pengemudi untuk melihat petunjuk navigasi langsung di jalan melalui layar depan atau kaca depan kendaraan.
Alih-alih mengandalkan layar dashboard atau peta 2D, pengemudi dapat melihat panah arah, nama jalan, dan penanda lainnya yang tampak seolah-olah terletak di lingkungan nyata di depan mereka.
Teknologi ini membuat navigasi lebih intuitif dan mengurangi gangguan, karena pengemudi tidak perlu mengalihkan pandangan mereka dari jalan.
BACA JUGA:Tips Cerdas Memilih Asuransi Motor Terbaik, Lindungi Kendaraan Kesayangan Anda
BACA JUGA: Bukan Cuma Belanja, Ini Dia Tren Terbaru di Dunia E-commerce yang Bikin Kamu Takjub!
Sebagai contoh, perusahaan-perusahaan otomotif terkemuka seperti BMW dan Mercedes-Benz telah mulai mengintegrasikan teknologi AR ke dalam sistem navigasi mereka.
Fitur ini tidak hanya memberikan navigasi yang lebih tepat, tetapi juga meningkatkan keselamatan dengan mengurangi kebutuhan pengemudi untuk melihat ke bawah pada layar dashboard.
Selain itu, teknologi AR dapat diintegrasikan dengan fitur lainnya, seperti sistem pengenalan rambu lalu lintas dan deteksi pejalan kaki, untuk memberikan informasi yang lebih kaya kepada pengemudi.
Selain AI dan AR, teknologi berbasis cloud juga telah membawa revolusi besar dalam sistem navigasi mobil.
Dengan menghubungkan sistem navigasi ke cloud, pengemudi dapat menikmati pembaruan peta dan informasi lalu lintas secara real-time.
Ini berarti bahwa sistem navigasi selalu up-to-date dengan kondisi jalan terkini, seperti penutupan jalan, perubahan lalu lintas, atau pembangunan infrastruktur baru.