PALTV.CO.ID - Grab Indonesia terus menunjukkan komitmennya terhadap keberlanjutan lingkungan dengan memperluas armada kendaraan listriknya.
Pada tahun 2024, Grab Indonesia menambah 1.000 unit kendaraan listrik, yang sebagian besar adalah model MPV listrik BYD M6.
Langkah ini menegaskan peran Grab Indonesia sebagai pemimpin dalam adopsi kendaraan listrik di sektor transportasi di Indonesia.
Targetnya, seluruh tambahan armada Grab Indonesia akan terealisasi pada akhir tahun, menjadikan total kendaraan listrik yang dioperasikan Grab Indonesia mencapai 11.000 unit.
BACA JUGA:iPhone 16 Pro Max: Semua Peningkatan Dari Smartphone Ultra-Unggulan Apple
BACA JUGA:Hari Terakhir Pendaftaran, KPU di Sumatera Selatan Akan Buka Pelayanan Hingga Tengah Malam
Upaya ini bukan sekadar penambahan jumlah kendaraan, tetapi bagian dari strategi besar Grab dalam mendukung ekosistem transportasi yang lebih ramah lingkungan.
Sejak memulai operasional kendaraan listrik pada tahun 2019, Grab telah mengoperasikan lebih dari 10.000 kendaraan listrik, baik roda dua maupun roda empat.
Pada tahun 2024, Grab Indonesia menambah 1.000 unit kendaraan listrik,--ilustrasi pribadi
Armada GrabElectric ini telah menempuh jarak lebih dari 270 juta kilometer, yang setara dengan 6.900 kali mengelilingi bumi.
Hasilnya, Grab berhasil mengurangi emisi karbon sebanyak 26.000 ton, setara dengan penghematan lebih dari 11 juta liter bahan bakar minyak (BBM).
BACA JUGA:Jalan Tol Berbayar, Investasi Masa Depan atau Beban Rakyat?
BACA JUGA: Luka Batin yang Berdarah Kisah Nyata Korban PTSD
Peluncuran tambahan GrabCar Electric ini berlangsung pada 26 Agustus 2024 di Ecovention Ancol, Jakarta.
Acara ini dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, termasuk Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi, serta Wakil Presiden Terpilih 2024-2029 Gibran Rakabuming Raka.