PALTV.CO.ID,- Dokter di India Lakukan Aksi Mogok Nasional pada Sabtu 17 Agustus, Protes atas Kasus Pemerkosaan dan Pembunuhan Rekan Sejawat
Para dokter di India menyerukan aksi mogok nasional dengan menutup layanan di rumah sakit pada Sabtu, 17 Agustus 2024,
Sebagai bentuk protes terhadap pemerkosaan dan pembunuhan seorang dokter muda yang masih menjalani masa pelatihan di kota Kalkuta, yang terjadi pekan lalu.
Aksi mogok nasional ini buntut dari kasus ini telah memicu gelombang kemarahan di seluruh negeri.
BACA JUGA:Korban Tewas di Gaza Tembus 40 Ribu Jiwa, Negosiasi Gencatan Senjata Terus Berlangsung
BACA JUGA:Kemeriahan dan Keseruan Perayaan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia Ke-79 di SD Negeri 27 Palembang
Asosiasi Medis India (IMA), yang merupakan organisasi terbesar di negara tersebut bagi tenaga medis, mengumumkan bahwa layanan rumah sakit akan ditutup selama 24 jam pada Sabtu.
Dokter di India Lakukan Aksi Mogok Nasional pada Sabtu 17 Agustus 2024--
Penutupan ini akan mempengaruhi sebagian besar departemen rumah sakit, kecuali layanan darurat dan penting lainnya.
Pemogokan ini berlangsung setelah ribuan orang turun ke jalan di beberapa kota untuk mengungkapkan kekecewaan dan kemarahan mereka terhadap pemerkosaan dan pembunuhan seorang dokter muda berusia 31 tahun.
Jasadnya ditemukan pada 9 Agustus di RG Kar Medical College, sebuah rumah sakit pendidikan yang dikelola pemerintah di Kalkuta.
BACA JUGA:CdM Anindya Bakrie: Perjuangan Rebut 2 Medali Emas Olimpiade Paris 2024 Bukan Perkara Mudah
BACA JUGA:Kenapa Harus Memilih TECNO POVA 6 Pro 5G? Ini Pertimbangannya!
"Para dokter, terutama perempuan, sangat rentan terhadap kekerasan karena sifat pekerjaan mereka.
Pihak berwenang harus memastikan keselamatan para dokter di rumah sakit dan kampus," ungkap IMA dalam sebuah pernyataan yang dirilis pada Kamis melalui platform media sosial X.