PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Dengan adanya proyek Revitalisasi Pasar 16 Ilir Palembang, membuat pedagang menjadi mengeluh lantaran sepinya pembeli, sehingga menurunkan omset yang mereka dapatkan.
Selain itu, polemik antara pedagang Pasar 16 Ilir dengan PTBCR terus berlangsung. Para pedagang meminta Pemerintah Kota Palembang turun langsung memantau revitalisasi dan lebih mementingkan para pedagang.
Eli, pedagang Pasar 16 mengatakan agar Pemkot Palembang langsung turun ke lapangan untuk memantau proyek revitalisasi yang banyak merugikan para pedagang.
Eli juga meminta Pj Walikota Palembang untuk memberikan solusi yang terbaik dengan adanya revitalisasi Pasar 16 Ilir ini.
BACA JUGA: Persiapan Panjat Pinang Sumeks HUT RI Ke-79 Capai 90 Persen
BACA JUGA:Pelepasan Akbar 433 Jemaah Umroh Holiday Angkasa Wisata dari Palembang ke Madinah Musim 1446 H
Eli, pedagang Pasar 16 Palembang, Kamis (15/8/2024).-Ridho Ilahi-PALTV
"Mohon kepada Bapak Pj Walikota Palembang untuk dilihat dulu keadaan di lapangan. Lihat bagaimana rakyat kecil ini mencari makan dan mohon dibantu penyelasaian permasalahan ini," kata Eli.
Sementara itu, pedagang lainnya Abdul Hamid mengatakan, sangat merasakan dampak dengan adanya revitalisasi ini.
Menurut Abdul Hamid, para pedagang merasakan sepinya pembeli hingga penurunan omzet yang sanggat drastis.
Abdul Hamid juga mengatakan agar Pemkot Palembang terus memperhatikan para pedagang di Pasar 16 ilir yang memiliki Sertifikat Hak Milik (SHM) yang masing berlaku.
BACA JUGA:Pedagang Pasar 16 Ilir Palembang Kembalikan Surat Edaran ke PTBCR, Upaya Pertahankan SHM
BACA JUGA:Jumpa Pers P3SRS di Pasar 16 Ilir Palembang Berakhir Ricuh, Ini Penyebabnya!
Abdul Hamid, pedagang Pasar 16 Palembang, Kamis (15/8/2024).-Ridho Ilahi-PALTV
"Banyak dampak yang kami rasakan, banyak orang yang mengeluh untuk masuk ke Pasar 16 ini susah dengan adanya pemagaran sekitar gedung Pasar 16. Kami harap kepada Pj Walikota dan stafnya untuk memperhatikan para pedagang yang memililki SHM yang berlaku seumur hidup," tambah Abdul Hamid.