BACA JUGA:Mengenal Kafarat, Upaya Tobat Seorang Muslim dalam Membersihkan Diri dari Dosa dalam Islam
Jadi, pendidikan tata krama untuk anak juga harus diberikan sejak dini. Bukan saat anak sudah dewasa atau baligh, melainkan ketika masih balita.
Menurut ilmu medis, otak balita sedang mengalami perkembangan pesat sehingga lebih mudah untuk menyerap berbagai informasi.
Ajarkan Rasa Tanggung Jawab dan Amanah
Selain akhlak, mendidik anak ala Rasulullah SAW juga melibatkan rasa tanggung jawab dan amanah.
BACA JUGA:Islam Mengingatkan Bahaya dari 1 Perkara Rumit Ini, Tak Bisa Dihapus Walau Sudah Meninggal Dunia!
Ajarkan anak rasa tanggung jawab dan amanah.--freepik.com/@freepik
Rasulullah SAW sendiri karena sifat amanahnya diberi gelar Al-Amin, yang artinya terpercaya.
Untuk membuat anak tumbuh menjadi pribadi yang bertanggung jawab dan amanah, orang tua tidak hanya perlu memberikan petuah, tetapi juga harus memberikan contoh.
Misalnya, beri anak tanggung jawab untuk membereskan mainan yang telah dimainkan dan ajarkan anak untuk jujur dan amanah dalam segala hal perbuatan.
Jangan Mudah Memarahi Anak
BACA JUGA:Ramai Diperbincangkan Soal Gelar Haji, Bagaimana Hukumnya dalam Pandangan Islam? Ini Penjelasannya!
BACA JUGA:Viral Soal Khodam, lantas Bagaimana hukumnya dalam Pandangan Islam ? simak penjelasanya !
Selanjutnya, jangan mudah memarahi anak. Rasulullah SAW mengajarkan agar orang tua meredam emosinya ketika anak melakukan kesalahan dan memberitahu anak mengenai kesalahannya dengan cara yang baik.
Hindari berkata kasar karena hanya akan melukai hati anak. Memarahi anak, apalagi dengan intensitas yang sering, dapat berdampak negatif pada emosional, psikis, dan karakter anak.