Bahaya Mengintai di Balik Layar: Dampak Tidur Berdekatan dengan Ponsel Pintar

Jumat 09-08-2024,16:55 WIB
Reporter : Rima Medista Elmi
Editor : Devi Setiawan

PALTV.CO.ID - Di era digital saat ini, berbagai aktivitas manusia terus berlangsung dengan memanfaatkan kecanggihan teknologi yang tersemat pada ponsel pintar (smartphone).

Kemudian, kecanggihan teknologi itu membuat kebanyakan orang sulit untuk lepas dari genggaman ponsel pintar.

Banyak orang menjadikan ponsel pintar sebagai teman setia, bahkan hingga saat tidur. Akan tetapi, banyak pula orang yang tidak menyadari bahaya yang tersimpan dan mengintai melalui kebiasaan ini.

Radiasi, cahaya biru, dan gangguan tidur adalah beberapa risiko yang mengintai apabila seseorang tidur terlalu dekat dengan ponsel pintar.

BACA JUGA:Stigma atau Kenyataan? Menelusuri Kesehatan Mental Pria di Era Modern

BACA JUGA:Latrophobia Rasa Ketakutan Terhadap Dokter Dan Pemeriksaan Medis.

Salah satu kekhawatiran utama adalah radiasi yang dipancarkan oleh ponsel pintar. Beberapa studi menunjukkan adanya kemungkinan efek jangka panjang dari paparan radiasi frekuensi radio.

Namun hingga saat ini belum terdapat bukti kuat yang secara langsung menghubungkan radiasi ponsel pintar dengan masalah kesehatan serius seperti kanker.

Akan tetapi, sebagai tindakan pencegahan, sebaiknya tetap menjaga jarak aman antara tubuh dengan ponsel pintar, terutama saat tidur.

Cahaya biru yang dipancarkan oleh layar ponsel pintar memiliki dampak yang signifikan terhadap kualitas tidur.

BACA JUGA: Fakta Mengejutkan tentang Asma yang Belum Banyak Diketahui

BACA JUGA:Ancaman Polusi Udara Dampak Tersembunyi pada Kesehatan yang Perlu Anda Ketahui


Cahaya biru dari layar ponsel pintar berdampak signifikan terhadap kualitas tidur.--freepik.com/@freepik

Cahaya biru ini menghambat produksi melatonin, hormon yang mengatur siklus tidur-bangun. Akibatnya, kita akan sulit tidur, mengalami kesulitan bangun di pagi hari, dan merasa kurang berenergi sepanjang hari.

Gangguan pada siklus tidur ini dapat memicu berbagai masalah kesehatan, seperti obesitas, diabetes dan penyakit jantung.

Kategori :