Bahaya Mengintai di Balik Layar: Dampak Tidur Berdekatan dengan Ponsel Pintar

Jumat 09-08-2024,16:55 WIB
Reporter : Rima Medista Elmi
Editor : Devi Setiawan

Selain masalah dengan produksi melatonin, cahaya biru juga merangsang otak dan membuat kita tetap terjaga.

Kebiasaan mengecek notifikasi atau bermain game sebelum tidur akan membuat otak sulit untuk rileks dan memasuki fase tidur yang dalam.

BACA JUGA:Teknik Mengatasi Stres dan Kecemasan, Strategi Efektif untuk Mengembalikan Ketenangan

BACA JUGA:Ancaman Demensia Memahami Risiko dan Dampak Gangguan Kognitif

Akibatnya, kita akan mengalami tidur yang terfragmentasi, sering terbangun di tengah malam, dan merasa tidak segar saat bangun tidur.

Radiasi bukanlah satu-satunya ancaman yang mengintai ketika kita tidur berdekatan dengan ponsel pintar. Berikut adalah beberapa dampak lain yang perlu diperhatikan:

Gangguan Kualitas Tidur yang Lebih Parah

Siklus sirkadian terganggu dikarenakan cahaya biru dari layar ponsel pintar menekan produksi melatonin, hormon yang mengatur siklus tidur-bangun. Ini membuat seseorang menjadi sulit tidur nyenyak dan merasa lelah saat bangun.

BACA JUGA:Menuju Bebas Rabies 2030, Payung Hukum Pengendalian Rabies Harus Jelas

BACA JUGA: Makanan Instan Memanjakan Lidah atau Mengancam Kesehatan di Masa Depan?


Cahaya biru yang dipancarkan layar ponsel pintar membuat seseorang menjadi sulit tidur nyenyak dan merasa lelah saat bangun.--freepik.com/@freepik

Selain itu, seseorang juga dapat mengalami Tidur REM (Rapid Eye Movement) yang merupakan fase tidur di mana seseorang bermimpi dan otak memproses informasi.

Cahaya biru dapat mengganggu fase ini, sehingga seseorang merasa kurang segar dan sulit berkonsentrasi.

Masalah Kesehatan Mental

Terlalu sering mengecek notifikasi atau media sosial sebelum tidur dapat meningkatkan tingkat stres dan kecemasan.

BACA JUGA:Hati – Hati, Anak Juga Bisa Kena Kolesterol Tinggi. Kenali Penyebab Dan Pengobatannya.

Kategori :