Peringati Hari Pengayoman ke-79, Kemenkumham Sumsel Gelar Donor Darah

Kamis 08-08-2024,10:12 WIB
Reporter : Dera
Editor : Abidin Riwanto

SUMSEL, PALTV.CO.ID- Semangat berbagi dan kepedulian terhadap sesama, Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Selatan (Kemenkumham Sumsel) sukses menggelar kegiatan donor darah dan pemeriksaan kesehatan.

Acara ini diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Pengayoman ke-79 tahun 2024, melibatkan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Kemenkumham Sumsel.

Kepala Divisi Administrasi, Rahmi Widhiyanti, mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata pengabdian ASN Kemenkumham Sumsel.

"Setiap tetes darah yang kita donorkan memiliki arti yang sangat besar bagi mereka yang membutuhkan," tegas Rahmi dalam sambutannya.

BACA JUGA:Pastikan Masa Depan Cerah bagi Purnabakti, Kemenkumham Sumsel dan Mandiri Taspen Jalin Kerja Sama

BACA JUGA:Potensi Resesi Amerika Serikat dan Dampaknya bagi Ekonomi Indonesia

Kerja Sama dengan RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang

Untuk memastikan kelancaran dan keamanan proses donor darah, Kemenkumham Sumsel bekerja sama dengan tim medis dari Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr. Mohammad Hoesin Palembang.

Tidak hanya di Kantor Wilayah, kegiatan serupa juga diselenggarakan serentak di seluruh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan dan Imigrasi se-Sumatera Selatan.

"Kami sangat bersyukur atas dukungan penuh dari RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang. Berkat kerja sama yang baik, kegiatan donor darah ini dapat berjalan dengan lancar dan sukses," tambah Rahmi.

BACA JUGA:Inilah Waktu-waktu yang Tidak Dianjurkan untuk Tidur dalam Islam

BACA JUGA:Kakanwil Kemenkumham Sumsel Ilham Djaya Tinjau Lapas Surulangun Rawas, Minta Jaga Keamanan dan Ketertiban

Target 7.000 Kantong Darah

Kemenkumham Sumsel menargetkan pengumpulan 7.000 kantong darah dari seluruh peserta donor darah se-Indonesia. Hingga saat ini, Kanwil Sumsel sendiri telah berhasil mengumpulkan 57 kantong darah.

Meskipun demikian, masih banyak pegawai yang belum bisa menjadi pendonor karena berbagai alasan kesehatan seperti BMI yang tidak ideal, kadar hemoglobin yang rendah, atau tekanan darah yang tidak stabil.

Kategori :