PALEMBANG, PALTV.CO.ID,- Manajemen Sriwijaya FC terus bergerak cepat dalam mempersiapkan tim untuk menghadapi kompetisi Liga 2 musim 2024/25.
Salah satu langkah strategis yang diambil adalah mendatangkan pemain baru Abdul Abanda Rahman, seorang bek tengah dari tim Liga 1. Berdasarkan data dari situs Transfermarkt, nilai pasar Abdul Abanda Rahman saat ini mencapai Rp434,54 juta, dengan nilai tertinggi yang pernah dicapai adalah Rp869,08 juta.
Abdul Abanda Rahman, yang lahir di Kendari, Sulawesi Tenggara pada 24 Agustus 1990, diharapkan dapat menjadi benteng pertahanan yang kokoh bagi Sriwijaya FC.
Kehadirannya diharapkan mampu memperkuat lini belakang tim sehingga lawan-lawan tidak mudah menembus pertahanan menuju gawang.
BACA JUGA:Setelah Pemadaman Global Windows, Pengguna CrowdStrike Kini Menghadapi Serangan Phishing.
"Selamat datang di Bumi Sriwijaya! Pemain anyar tim sriwijaya FC Abdul Abanda Rahman tentunya akan menjadi tembok pertahanan di barisan belakang Laskar Wong Kito untuk musim ini.
Ayo berjuang !!!!!" demikianlah tulis akun resmi Sriwijaya FC pada hari Selasa, 30 Juli 2024. Sambutan ini langsung disambut dengan antusias oleh para penggemar Sriwijaya FC yang telah lama menunggu kepastian persiapan tim, terutama setelah mereka menghadapi masalah krisis finansial beberapa waktu lalu.
Profil Abdul Abanda Rahman cukup menarik untuk disimak. Ia merupakan pemain dengan tinggi badan 181 cm yang telah malang melintang di Liga 1 Indonesia.
Tidak hanya itu, ia juga pernah merasakan pengalaman bermain di luar negeri, tepatnya di Liga Timor Leste bersama Lalenok United. Karirnya dimulai di PSM Makassar Junior pada tahun 2008, sebelum akhirnya pindah ke Pulau Jawa pada tahun 2010 untuk bermain di Liga 2 bersama Perseba Bangkalan.
BACA JUGA:Hyundai Kona Electric Menjadi Armada Taksi Baru Bluebird di Ibu Kota Nusantara
Perjalanan karir Abanda Rahman terus berlanjut dengan memperkuat berbagai klub seperti PPSM Magelang pada 2011, Madiun Putra pada 2012, dan Kalteng Putra pada 2014.
Di musim yang sama, ia kembali ke PSM Makassar dan tampil dalam 14 pertandingan. Pada tahun 2016, ia bergabung dengan Martapura, meskipun hanya bertahan selama satu musim.
Setelah itu, ia bergabung dengan Gresik United pada musim 2017, namun hanya bermain setengah musim sebelum pindah ke Persik Kediri pada putaran kedua musim yang sama.
Memasuki musim 2018, Abanda Rahman bermain untuk PSPS Pekanbaru di Liga 2. Setelah PSPS gagal lolos ke babak delapan besar, ia bergabung dengan Persis Solo untuk bermain di babak delapan besar Liga 2.
BACA JUGA:140 Ribu Penduduk Sumatera Selatan Terskrining Gejala Hepatitis B