PALEMBANG, PALTV.CO.ID- Pada tahun 2023 capaian pajak daerah Sumatera Selatan mencapai Rp 4,64 triliun, Jumlah tersebut melampaui target yg ditentukan pemerintah provinsi Sumatera Selatan, senilai Rp 4,35 triliun.
Penyumbang pajak terbesar berasal dari pajak kendaraan bermotor (PKB) mencapai Rp. 1,22 triliun, dan bea balik nama kendaraan bermotor (BBNKB) Rp. 1,12 triliun, dengan total mencapai Rp. 2,34 triliun.
Sementara pada pada tahun 2024, pemerintah provinsi Sumatera Selatan manargetkan capaian pajak daerah sebesar Rp. 4,3 triliun, dengan target dari pajak kendaraan bermotor (PKB) mencapai Rp. 1,19 triliun, dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) sebesar Rp. 1,09 triliun, pajak air permukaan (PAP), Rp. 13,9 miliar, pajak bahan bakar kendaraan bermotor (PBBKB) sebesar Rp. 1,34 triliun, dan pajak dari rokok sebesar Rp. 656 miliar.
Achmad Rizwan, Kepala Babenda provinsi Sumatera Selatan mengatakan, pada tahun 2024 pihaknya optimis capaian pajak di Sumsel akan mengalami peningkatan jika dibandingkan tahun 2023 lalu, lantaran pada semester 1 capaian pajak kendaran di Sumsel sudah mencapai 54 persen dari target yang ditentukan.
BACA JUGA:Pengendara Motor Terjatuh Akibat Tumpahan Minyak di Jalan R Sukamto Seberang PTC Mall Palembang
"Dari sektor pajak kendaraan bermotor di semester awal ini sudah sesuai terget kita, sudah mencapai 54 persen, ini terjadi oleh karena kerja sama yang sangat sinergis antara pemerintah Sumatera Selatan, kepolisian Sumatera Selatan khususnya ditlantas, dan jasaraharja cabang Sumatera Selatan" kata Achmad Rizwan, Kepala Babenda prov Sumsel.
Achmad Rizwan, Kepala Babenda prov Sumsel-Foto/Ekky Saputra-PALTV
Ditambahkan Rizwan, pihaknya berkomitmen untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) setiap tahun, khususnya dari sektor kendaraan bermotor, sebagai upaya meningkatkan kesadaran masyarakat untuk taat dan patuh membayar pajak kendaraan.
"Memang sudah menjadi komitmen kita dalam rangka sektor PAD dari sektor pajak daerah kendaraan bermotor memang kita tingkatkan setiap tahun, dan ini salah satu upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat" tutup Achmad Rizwan, Kepala Babenda prov Sumsel.(*)