Prediksi dari Alixpartners juga menunjukkan bahwa pada tahun 2030, produsen mobil China akan menguasai 33 persen pangsa pasar mobil global.
Angka ini menunjukkan dominasi yang signifikan di pasar global, meskipun hanya sebagian kecil merek yang mampu bertahan.
Hal ini menunjukkan bahwa meskipun ada banyak merek yang beroperasi, hanya sedikit yang benar-benar mampu bertahan dan menghasilkan keuntungan dalam jangka panjang.
Dalam laporan terbaru, terungkap bahwa para pekerja di pabrik mobil listrik merek baru di China seringkali harus bekerja lembur hingga 140 jam per bulan.
BACA JUGA:Sang Maestro Elly Rudy Pencipta Tari Tanggai Telah Dimakamkan, Menyisakan Kenangan dan Rasa Bangga
Sementara itu, pekerja di pabrik mobil merek lama hanya diperbolehkan bekerja lembur maksimal 20 jam per bulan. Kondisi ini mencerminkan tekanan besar yang dirasakan oleh produsen mobil listrik baru untuk tetap kompetitif di pasar yang sangat dinamis ini.
Untuk produsen mobil listrik China yang ingin tetap bertahan, inovasi dan efisiensi produksi menjadi kunci utama. Mereka harus mampu menghasilkan produk berkualitas dengan harga yang kompetitif sambil tetap mempertahankan margin keuntungan yang sehat.
Selain itu, diversifikasi pasar dan peningkatan kualitas layanan purna jual juga menjadi faktor penting yang dapat membantu mereka bertahan dalam jangka panjang.
Salah satu tantangan terbesar yang dihadapi oleh produsen mobil listrik China adalah bagaimana mengatasi perang harga yang brutal ini.
BACA JUGA:Hari Pertama PKPAI di Kota Padang, Antusias Ratusan Peserta Penyiar Luar Biasa
Mereka harus menemukan cara untuk tetap kompetitif tanpa mengorbankan keberlanjutan bisnis mereka. Salah satu strategi yang dapat digunakan adalah dengan fokus pada inovasi dan pengembangan teknologi baru yang dapat memberikan nilai tambah bagi konsumen.
Selain itu, peningkatan efisiensi produksi dan pengurangan biaya operasional juga menjadi faktor penting yang harus diperhatikan.
Produsen mobil listrik harus mampu menghasilkan produk berkualitas dengan biaya yang lebih rendah agar dapat bersaing di pasar global. Hal ini dapat dicapai melalui investasi dalam teknologi canggih dan peningkatan proses produksi.
Di sisi lain, pemerintah China juga memainkan peran penting dalam mendukung industri mobil listrik di negara tersebut. Berbagai kebijakan dan insentif yang diberikan oleh pemerintah dapat membantu produsen mobil listrik untuk tetap bertahan dan berkembang.
BACA JUGA:Ancaman Judi Online pada Anak: Data Mengkhawatirkan dan Upaya Pencegahan
Namun, kebijakan tersebut harus diimbangi dengan pengawasan yang ketat agar tidak menimbulkan persaingan yang tidak sehat di pasar.