Jangan Abaikan Kejang pada Anak! Kenali Tanda-Tanda dan Cara Mengatasinya

Rabu 17-07-2024,11:16 WIB
Reporter : Tita Umi k
Editor : Hanida Syafrina

Selain itu, berdasarkan durasi kejang yang terjadi, kondisi ini dapat dikategorikan menjadi dua tipe, yaitu: 

Kejang demam sederhana 

BACA JUGA:Fakta Mengejutkan Dibalik BYD Kuasai Hampir 3% Pasar Mobil Listrik Jepang

Kejang demam sederhana mempengaruhi seluruh bagian tubuh dan tidak berulang dalam 24 jam. Durasi kejang ini berlangsung beberapa detik hingga kurang dari 15 menit. 

Kejang demam kompleks 

Kejang demam kompleks biasanya hanya terjadi pada satu bagian tubuh, seperti tangan atau kaki kiri saja. Selain itu, kejang ini dapat berulang dalam periode 24 jam dan berlangsung lebih dari 15 menit.

Cara Menangani Kejang Demam

Jika Anda melihat tanda-tanda kejang demam pada anak, segera lakukan langkah-langkah penanganan berikut dengan tenang:

BACA JUGA:Ganti Oli? Jangan Pakai Kompresor

Letakkan anak di tempat yang datar, luas, dan bebas dari benda-benda yang berpotensi membahayakan.

Baringkan anak dalam posisi miring agar tidak tersedak air liur atau muntahan.

Longgarkan pakaian, terutama di bagian leher.

Jangan menahan gerakan kejang anak karena bisa menyebabkan ketidaknyamanan atau cedera. Catat durasi kejang dan pantau terus agar posisi anak tetap aman. Jika memungkinkan, rekam kejadian untuk ditunjukkan kepada dokter.

Jangan memasukkan apa pun ke dalam mulut anak saat kejang, termasuk obat atau air, karena berisiko tersedak.

BACA JUGA:Honda WR-V dan HR-V Teratas dalam Penjualan SUV Semester 1, Bagaimana Efisiensi BBM-Nya?

Segera panggil ambulans atau bawa anak ke UGD jika kejang berlangsung lebih dari 5 menit, terutama jika anak kesulitan bernapas atau wajahnya memucat atau membiru.

Kategori :