BACA JUGA:Tradisi Bubur Asyuro 10 Muharram di Kampung Alkaff dan Al-Habsy Palembang
"Langkah ini sejalan dengan Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2023 tentang percepatan program kendaraan bermotor listrik berbasis baterai untuk transportasi jalan," ujar Darmawan.
Komitmen ini menunjukkan keseriusan PLN dalam mendukung transisi menuju kendaraan listrik dan memperkuat ekosistem yang mendukung keberlanjutan lingkungan.
Edi Srimulyanti, Direktur Retail dan Niaga PLN, menambahkan bahwa pertumbuhan ekosistem kendaraan listrik akan semakin pesat berkat stimulus dan dukungan dari pemerintah.
Ia pun mengungkapkan bahwa PLN akan berkomitmen agar keandalan ekosistem EV tetap terjaga yang harapannya masyarakat akan semakin yakin untuk beralih dari kendaraan bahan bakar minyak menjadi kendaraan listrik.
BACA JUGA:Ruang Kerja Bupati Ogan Komering Ulu Ikut Hangus dalam Kebakaran Hebat
Dukungan ini mencakup berbagai aspek, mulai dari penyediaan infrastruktur pengisian hingga layanan yang memudahkan pengguna kendaraan listrik.
Kolaborasi antara Neta dan PLN ini diharapkan dapat menjadi tonggak penting dalam perkembangan kendaraan listrik di Indonesia.
Dengan dukungan penuh dari berbagai pihak, termasuk pemerintah dan sektor swasta, diharapkan adopsi kendaraan listrik dapat meningkat secara signifikan, membantu Indonesia mencapai target emisi karbon yang lebih rendah dan kualitas udara yang lebih baik.
Dengan berbagai inisiatif dan kerja sama yang dilakukan, masa depan kendaraan listrik di Indonesia tampak semakin cerah.
BACA JUGA: Makna dan Keutamaan Mengusap Kepala Anak Yatim pada 10 Muharram dalam Hadis Rasulullah SAW
Langkah ini tidak hanya memberikan manfaat bagi lingkungan, tetapi juga membuka peluang baru dalam industri otomotif dan energi terbarukan.
Neta dan PLN, bersama mitra lainnya, siap untuk terus berinovasi dan berkontribusi dalam membentuk masa depan yang lebih bersih dan berkelanjutan bagi Indonesia.*