Tekanan angin ban kurang
Apabila tekanan ban kurang, ban tidak memiliki kekuatan yang cukup untuk meredam guncangan dari permukaan jalan yang bergelombang.
Kondisi ini menyebabkan beban yang lebih besar langsung menekan pelek.
Jika situasi ini terjadi terus menerus dalam jangka waktu yang lama, maka pelek motor berisiko mengalami penyok.
Ban yang kempes tidak mampu menyerap guncangan dengan baik, sehingga setiap benturan dari jalan yang tidak rata langsung mempengaruhi pelek.
Oleh karena itu, sangat penting untuk selalu memastikan tekanan ban sesuai dengan rekomendasi pabrik untuk menjaga pelek tetap dalam kondisi baik dan menghindari kerusakan.
BACA JUGA:Pengaruh Cairan Penambal Ban Tubless Terhadap Pelek Motor
pelek motor berisiko mengalami penyok ketika tekanan angin pada ban kurang --Foto : Instagram.com/@astramotor
Pemasangan ban dan pelek secara asal-asalan
Kasus ini sering terjadi di bengkel yang hanya menggunakan peralatan seadanya dan tidak memenuhi standar keamanan untuk pelek.
Selain meningkatkan risiko cat pelek terkelupas, penggunaan alat yang tidak sesuai standar juga bisa menyebabkan pelek menjadi penyok.
Peralatan yang kurang memadai tidak dapat memberikan penanganan yang tepat pada pelek, sehingga tekanan yang tidak merata dan benturan keras dapat merusak struktur pelek.
Akibatnya, pelek motor menjadi lebih rentan terhadap kerusakan.
Oleh karena itu, penting untuk memilih bengkel yang memiliki peralatan lengkap dan sesuai standar untuk menjaga keutuhan dan keselamatan pelek motor.
BACA JUGA:Rekomendasi Velg Motor Modifikasi untuk Yamaha Aerox, dan Tips memilih velg yang Menawan