Memeriksa tekanan angin secara rutin adalah langkah awal yang sederhana namun efektif.
Pastikan tekanan angin pada ban sesuai dengan rekomendasi pabrik untuk menghindari keausan yang tidak merata.
Selain itu, periksa kondisi fisik ban secara berkala untuk memastikan tidak ada kerusakan atau keausan yang berlebihan.
Jika menemukan tanda-tanda keausan yang tidak merata, segera lakukan tindakan perbaikan seperti rotasi ban atau penyesuaian tekanan angin.
Keselarasan dan Keseimbangan
Keselarasan (alignment) dan keseimbangan (balancing) ban juga memainkan peran penting dalam mencegah keausan yang tidak merata.
Keselarasan yang buruk dapat menyebabkan ban belakang mengalami keausan lebih cepat di bagian tertentu, sementara keseimbangan yang tidak tepat dapat menyebabkan getaran dan tekanan tambahan pada ban belakang.
Oleh karena itu, melakukan pemeriksaan keselarasan dan keseimbangan secara berkala adalah langkah penting untuk menjaga kondisi ban belakang.
Penyebab utama ban motor lebih cepat gundul pada bagian belakang adalah karena beban yang lebih besar dan fungsi penggerak yang diemban oleh ban belakang.
BACA JUGA:7 Cara Praktis Mengatasi Ban Motor Bocor Halus Saat di Jalan
Beban yang ditopang oleh ban belakang, terutama saat membawa barang atau berboncengan, serta tekanan yang diterima saat akselerasi dan pengereman, menyebabkan keausan yang lebih cepat dibandingkan ban depan.
Gaya mengemudi yang agresif, ukuran dan tekanan angin yang tidak tepat, serta perawatan yang kurang baik juga berkontribusi terhadap keausan ban belakang.
Untuk mengatasi masalah ini, penting bagi pengendara untuk memeriksa tekanan angin secara rutin, melakukan rotasi ban, serta menjaga keselarasan dan keseimbangan ban.
Dengan perawatan yang tepat dan gaya mengemudi yang bijak, ban belakang dapat memiliki umur yang lebih panjang dan kinerja yang optimal, memastikan keselamatan dan kenyamanan selama berkendara.*