Ketika motor berakselerasi, tenaga dari mesin disalurkan ke ban belakang untuk memberikan dorongan ke depan.
Proses ini melibatkan gesekan yang signifikan antara ban belakang dan permukaan jalan, yang pada akhirnya mempercepat proses keausan.
Setiap kali pengendara mempercepat atau memperlambat laju motor, ban belakang harus bekerja lebih keras untuk menjaga traksi dan stabilitas, sehingga keausan terjadi lebih cepat.
beban yang ditanggung oleh ban belakang jauh lebih besar dibandingkan dengan ban depan --Foto : Instagram.com/@astramotor
Pengaruh Gaya Mengemudi
Gaya mengemudi juga memainkan peran penting dalam keausan ban belakang.
Pengendara yang sering melakukan akselerasi cepat, pengereman mendadak, atau manuver tajam akan menyebabkan ban belakang lebih cepat aus.
Gaya mengemudi yang agresif memberikan tekanan berlebih pada ban belakang, meningkatkan gesekan dan menyebabkan keausan yang tidak merata.
Selain itu, kebiasaan membawa beban berat di bagasi tanpa memperhatikan distribusi beban yang merata juga dapat mempercepat proses keausan pada ban belakang.
BACA JUGA:10 Cara yang Dapat Dilakukan Pengendara Dalam Menjaga Usia Pakai Ban Motor Pada Sebuah Sepeda Motor!
Ukuran dan tekanan angin pada ban motor juga merupakan faktor penting yang mempengaruhi keausan ban --Foto : Instagram.com/@astra
Ukuran dan Tekanan Angin
Ukuran dan tekanan angin pada ban motor juga merupakan faktor penting yang mempengaruhi keausan ban.