Ban belakang biasanya memiliki ukuran yang lebih besar dan tekanan angin yang lebih tinggi dibandingkan dengan ban depan.
Hal ini disebabkan oleh kebutuhan untuk menanggung beban yang lebih berat dan memberikan traksi yang lebih baik.
Tekanan angin yang tidak sesuai pada ban dapat menyebabkan keausan yang tidak merata.
Ban yang kekurangan tekanan angin akan menanggung beban lebih berat pada bagian tertentu, menyebabkan keausan yang lebih cepat.
Sebaliknya, ban yang terlalu keras juga dapat menyebabkan permukaan ban tidak sepenuhnya menyentuh jalan, mengurangi traksi dan meningkatkan risiko keausan.
BACA JUGA:Begini 6 Cara Merawat Ban Motor Agar Aman dan Nyaman Berkendara
Rotasi Ban
Salah satu cara efektif untuk mengatasi keausan yang tidak merata pada ban adalah dengan melakukan rotasi ban secara teratur.
Rotasi ban melibatkan pemindahan posisi ban dari depan ke belakang dan sebaliknya, atau dari sisi kiri ke sisi kanan, untuk memastikan keausan yang merata pada semua ban.
Pada kendaraan roda dua, disarankan untuk merotasi ban setiap 5.000 hingga 8.000 kilometer untuk memastikan umur panjang dan kinerja optimal dari semua ban.
Dengan melakukan rotasi ban secara teratur, tekanan dan beban pada ban dapat didistribusikan secara lebih merata, mengurangi risiko keausan yang tidak merata.
BACA JUGA:Ban Motor Botak? Ini 8 Penyebabnya dan Cara Menghindarinya
Perawatan Ban yang Tepat
Untuk memastikan ban belakang tidak cepat gundul, perawatan yang tepat sangat penting.