PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Istilah pancaroba sering terdengar pada masa perubahan cuaca di suatu wilayah.
Biasanya, pancaroba ini ditandai dengan peralihan cuaca yang cenderung tidak menentu seperti musim kemarau menuju musim hujan dan sebaliknya.
Hal ini juga yang menyebabkan daya tahan tubuh (imunitas) menurun, sehingga mudah terserang berbagai penyakit.
Dokter Umum Puskesmas Basuki Rahmat dr Dwijaya Sari mengatakan, musim pancaroba adalah peralihan cuaca yang tidak bisa diduga.
BACA JUGA:4.484 Kasus DBD di Sumatera Selatan pada Tahun 2024 dengan Jumlah Kematian 34 Jiwa
dr Dwijaya Sari, Dokter Umum Puskesmas Basuki Rahmat Palembang, Jumat (12/7/2024).-Ridho Ilahi-PALTV
Selain itu, kata Dwijaya Sari, perubahan cuaca yang mendadak ini mempengaruhi daya tahan tubuh (imunitas) menjadi menurun, sehingga rentan terkena penyakit dan virus.
"Musim pancaroba ini kan peralihan cuaca yang tidak bisa kita duga. Kadang cuaca menjadi panas kadang hujan. Jadi, perubahan cuaca yang mendadak ini yang membuat daya tahan tubuh menjadi kurang atau menurun, sehingga rentan untuk terkena penyakit dan virus," jelas dr Dwijaya Sari pada hari Jumat, 12 Juli 2024 di Puskesmas Basuki Rahmat, Palembang.
Selain itu, dr Dwijaya Sari juga mengatakan, kebanyakan penyakit yang menyerang masyarakat adalah Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) yang disertai keluhan batuk, pilek, demam, dan sakit tenggorokan.
"Kebanyakan penyakit yang terjadi di musim pancaroba ini yang paling banyak yaitu ISPA yang disertai keluhan batuk, pilek, demam, serta sakit tenggorokan," tambah dr Dwijaya Sari.
Puskesmas Basuki Rahmat sendiri telah menerima banyak kunjungan pasien. Untuk per hari, hampir setengah dari pasien yang datang mengeluh terkena penyakit ISPA.
Bahkan berdasarkan data dari Puskesmas Basuki Rahmat, pada bulan Juni 2024 menerima sebanyak 985 pasien yang terkena penyakit ISPA.
Masyarakat Palembang diminta agar tetap menjaga kesehatan dengan menerapkan pola hidup sehat, Jumat (12/7/2024).-Ridho Ilahi-PALTV
Sementara itu, di Puskesmas Sekip mengalami hal yang sama yaitu masyarakat sering mengeluh terkena penyakit ISPA yang disebabkan oleh musim pancaroba.