Filter oli yang kotor tidak mampu menyaring kotoran dan partikel-partikel halus dengan efektif, sehingga oli yang sudah tercemar dapat tetap berada dalam sirkulasi mesin.
BACA JUGA:Dampak Tidak Mengganti Oli Mesin Mobil Setelah Melakukan Perjalanan Jauh
Filter oli yang kotor karena perawatan mesin yang kurang baik dapat menjadi penyebab lain dari keluarnya oli melalui knalpot --Foto : Instagram.com/@astramotor
Akibatnya, oli yang terkontaminasi ini bisa mencapai ruang pembakaran dan kemudian dikeluarkan bersama dengan gas buang melalui knalpot.
Keberadaan oli yang tidak bersih ini dapat menyebabkan ujung knalpot terlihat basah dan mengurangi efisiensi mesin secara keseluruhan.
Untuk mencegah masalah ini, penting untuk melakukan pergantian filter oli secara teratur sesuai dengan rekomendasi pabrikan.
Dengan menjaga filter oli dalam kondisi bersih dan berfungsi dengan baik, Anda dapat mengurangi risiko oli tercemar masuk ke dalam sistem pembakaran dan memastikan performa mesin tetap optimal serta lingkungan tetap terlindungi.
BACA JUGA:Haval Jolion dan Tank 300 akan di Tampilkan oleh GWM di Ajang GIIAS 2024 Nanti!
Keluar oli dari knalpot bisa menjadi indikasi adanya masalah serius dalam sistem mesin.
Dengan memahami penyebab umum dan melakukan pemeriksaan terhadap komponen-komponen krusial seperti ring piston, klep, dan saringan udara, kita dapat mengidentifikasi masalah dengan lebih cepat dan mengambil langkah-langkah yang tepat untuk memperbaikinya.
Pastikan untuk melakukan perawatan mesin secara rutin dan konsisten agar mesin tetap dalam kondisi optimal dan mengurangi risiko masalah yang lebih besar di kemudian hari.*