Likuiditas Mengetat, Pasar Uang Antar Bank (PUAB) Semakin Aktif

Minggu 07-07-2024,07:41 WIB
Reporter : Moes Mulyadi
Editor : Hanida Syafrina

PALEMBANG, PALTV. CO.ID. Pasar uang antarbank (PUAB) terlihat semakin aktif dengan peningkatan volume transaksi yang signifikan. Hal ini sejalan dengan kondisi likuiditas bank yang semakin ketat.

Data dari Bank Indonesia menunjukkan bahwa volume rata-rata harian (RRH) transaksi PUAB Rupiah overnight meningkat sebesar Rp 1,02 triliun secara bulanan atau month to month (mtm), mencapai Rp 10,67 triliun pada April 2024.

Suku bunga Indonesia juga naik ke level 6,07% pada periode yang sama. Pada bulan sebelumnya, volume transaksi PUAB mencapai Rp 9,65 triliun dengan suku bunga rata-rata di level 5,91%.

Laporan dari Bank Indonesia yang dikutip pada Kamis, 4 Juli, menyatakan bahwa peningkatan volume transaksi PUAB dipengaruhi oleh kondisi likuiditas yang cukup memadai dan peningkatan kebutuhan likuiditas bank menjelang lebaran.

BACA JUGA:Jadwal Pertandingan Uruguay vs Brasil di Perempat Final Copa America 2024

Pada periode yang sama, volume RRH transaksi PUAB valas overnight mencapai USD 169 juta dengan suku bunga rata-rata di level 5,39%. Volume ini meningkat dibandingkan posisi bulan sebelumnya sebesar USD 16 juta dengan suku bunga 5,34%.

Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) memproyeksikan peningkatan aktivitas PUAB didorong oleh tren penyaluran kredit yang positif dan peningkatan aktivitas debitur serta deposan bank.

Selain itu, tingkat suku bunga PUAB Rupiah diprediksi akan tetap stabil sejalan dengan kebijakan BI-Rate dan strategi operasi moneter. Namun, ruang untuk kenaikan suku bunga PUAB valas relatif terbatas di tengah suku bunga kebijakan offshore yang telah mencapai puncaknya.

"Bank Indonesia akan terus berupaya menjaga level likuiditas dan suku bunga, termasuk akses perbankan dalam menghadapi peningkatan kebutuhan penyaluran kredit," ujar pihak Bank Indonesia.

BACA JUGA:Tesla Resmi Menjadi Mobil Pemerintah di China

Peningkatan aktivitas pasar uang juga terlihat di sejumlah perbankan. PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) mencatat realisasi volume transaksi PUAB mencapai Rp 250 triliun hingga Juni 2024, dengan rata-rata transaksi bulanan sebesar Rp 40 triliun.

Suku bunga yang ditawarkan di pasar PUAB sekitar 6,10%, dengan rate 1 minggu sebesar 6,55%.

Direktur Keuangan, Treasury, dan Global Services Bank Jatim, Edi Masrianto, menyatakan bahwa transaksi pasar uang telah kembali normal dengan likuiditas yang lebih ketat dibandingkan beberapa bulan sebelumnya. Hal ini disampaiakn Edi pada Sabtu (6/7)

Edi memproyeksikan bahwa pasar uang akan tetap ketat, dan Bank Indonesia sebagai regulator telah menjalankan strategi dengan menunjuk bank untuk menjadi primary dealer, salah satunya adalah Bank Jatim.

BACA JUGA:Duel Kamera Kekinian DSLR vs Mirrorless, yang Mana Juaranya?

Kategori :