PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Setiap umat Islam pasti mendambakan mati syahid karena ada kemuliaan tersendiri bagi orang yang mati syahid.
Orang yang mati syahid seluruh dosanya akan diampuni oleh Allah SWT kecuali ada satu dosa yang tidak Allah ampuni. Lantas, dosa apakah itu? Simak penjelasannya.
Setiap orang yang hidup di dunia cenderung untuk melakukan tindakan baik atau tindakan yang tidak baik.
Jika melakukan perbuatan baik, maka Allah SWT akan merahmati hidupnya. Sedangkan bagi yang melakukan perbuatan buruk akan menerima azab dan siksaan di akhirat kelak.
BACA JUGA:Ramai Diperbincangkan Soal Gelar Haji, Bagaimana Hukumnya dalam Pandangan Islam? Ini Penjelasannya!
Perbuatan buruk yang dilakukan seorang muslim disebut dengan maksiat atau perbuatan dosa. Ada dua jenis perbuatan dosa yang dilakukan seseorang, yaitu perbuatan dosa kecil dan dosa besar.
Allah SWT sejatinya memang Maha Pengasih dan Pengampun, namun ada beberapa dosa besar yang tidak diampuni jika dilakukan oleh seorang hamba.
Sebagaimana hal tersebut dijelaskan dalam firman Allah SWT dalam surat An-Nisa ayat 31, yang artinya:
“Jika kamu menjauhi perbuatan dosa yang termasuk dosa-dosa besar yang dilarang, pasti Kami akan mengampuni dosa-dosamu yang lebih kecil dan memasukkan kamu ke dalam tempat yang mulia, yaitu surga.”
BACA JUGA:Viral Soal Khodam, lantas Bagaimana hukumnya dalam Pandangan Islam ? simak penjelasanya !
Dosa yang tidak akan Allah SWT ampuni adalah dosa utang.--freepik.com/@pressfoto
Oleh karena itu, penting bagi seorang muslim untuk menghindari dosa yang tidak Allah SWT ampuni meski orang tersebut mati dalam keadaan syahid.
Orang yang mati dalam keadaan syahid maka segala dosanya akan diampuni dan akan masuk surga tanpa hisab.
Namun, ternyata ada satu dosa yang tidak akan diampuni oleh Allah SWT meskipun orang tersebut mati syahid.
Dikutip dari laman almanhaj.or.id, dosa yang tidak akan Allah ampuni tersebut adalah dosa utang. Sebagaimana yang diterangkan dalam sebuah hadits dari Abdullah bin Amru bin Ash RA yang menjelaskan bahwa Rasulullah SAW bersabda: