PALEMBANG, PALTV.CO.ID- Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Selatan, Dr. Ilham Djaya, mengapresiasi penampilan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Perempuan Kelas IIA Palembang yang memukau pada gelaran Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) di Auditorium Graha Bina Praja, Rabu (26/6).
Empat warga binaan Lapas Perempuan Palembang tampil lincah dan gemulai membawakan Tari Kreasi Kuri Kundi di hadapan seluruh pimpinan instansi dan forkopimda se-Sumsel.
Acara tahunan yang digelar oleh Badan Narkotika Nasional Sumsel ini menampilkan semangat dan bakat warga binaan.
"Saya sangat mengapresiasi semangat yang ditampilkan warga binaan. Hal ini membuktikan bahwa program pembinaan yang dilaksanakan telah berhasil, mampu mewadahi dan mengasah bakat serta kreativitas," ujar Ilham.
BACA JUGA: Venom vs Carnage, Siapa yang Akan Memakan Siapa?
Tari Kreasi Kuri Kundi yang dibawakan dengan memukau ini menggambarkan perjalanan pemulihan dan perubahan positif yang dialami oleh warga binaan selama masa hukuman.
Penampilan yang dikoreografi dengan indah dan dilakukan dengan penuh keanggunan menunjukkan keberhasilan pembinaan di Lapas Perempuan Kelas IIA Palembang.
"Tarian tersebut memukau hadirin dan memberikan pesan positif tentang pengembangan bakat dan pembinaan kepribadian di dalam sistem pemasyarakatan," lanjutnya.
Peringati Hari Anti Narkotika Internasional, Warga Binaan Lapas Perempuan Palembang Tampil Memukau--foto/ dokumentasi. Kemenkumham Sumsel
Ilham Djaya terus menekankan bahwa program pembinaan di lapas adalah kunci untuk membentuk pribadi baru yang dapat diterima kembali oleh masyarakat. Partisipasi positif warga binaan dalam acara ini dapat menghapus stereotip negatif dan memberikan inspirasi bagi rehabilitasi dan reintegrasi sosial.
Peringatan Hari Anti Narkotika Internasional yang mengusung tema "Masyarakat Bergerak, Bersama Melawan Narkoba Mewujudkan Indonesia Bersinar" berjalan sukses. Penampilan memukau dari penari Lapas Perempuan Palembang menunjukkan komitmen Kemenkumham Sumsel untuk terus meningkatkan pelayanan dan menciptakan lingkungan pemasyarakatan yang lebih manusiawi.
"Ini bukan kali pertama bagi warga binaan Lapas Perempuan Palembang tampil di luar Lapas. Saya harap ini menjadi inspirasi bagi masyarakat pada acara-acara selanjutnya. Silakan bersurat ke kami jika membutuhkan tenaga penari, akan kami bantu semaksimal mungkin," tutup Ilham.(*)