PALEMBANG, PALTV.CO.ID- Beberapa minggu setelah kunjungan pertama Dewi, Dimas dan Putri siap menghadapi Dewi lagi. Mereka telah merencanakan pendekatan dengan hati-hati, ingin mengungkapkan keinginan dan kebutuhan mereka tanpa menyakiti perasaan Dewi.
Ketika Dewi tiba, suasana di rumah menjadi tegang. Mereka duduk di ruang keluarga, dan dengan berani Putri memulai pembicaraan. "Mama, Dimas dan aku ingin berbicara denganmu tentang hal yang penting bagi kami."
Dewi menatap mereka dengan perhatian. "Apa itu, sayang?" tanya Dewi, dengan wajah penuh perhatian.
Dimas dan Putri bergantian menyampaikan perasaan mereka. Mereka menjelaskan bahwa mereka menghargai saran dan perhatian Dewi, tetapi juga ingin memiliki kebebasan untuk membuat keputusan sesuai dengan keinginan dan kebutuhan mereka sebagai pasangan.
BACA JUGA:Memancing Di Tengah Laut Bikin Jantung Deg Deg'an
"Mama, kami ingin membangun kehidupan kami sendiri. Kami memiliki impian dan ambisi sendiri," kata Dimas dengan tegas, sambil meraih tangan Putri sebagai tanda dukungan.
Dewi terdiam sejenak, wajahnya tampak bercampur aduk. "Tapi anakku, aku hanya ingin yang terbaik untuk kalian," ujarnya dengan suara lembut.
Putri dengan penuh kasih menjelaskan, "Mama, kami mengerti dan menghargai perhatianmu. Tapi kami perlu menemukan jalan kami sendiri. Kami ingin merasa bebas mengejar impian kami dan membangun kehidupan yang membuat kami bahagia."
Dewi merenung sejenak, meresapi kata-kata mereka. Akhirnya, ia menganggukkan kepala perlahan. "Baiklah, anak-anakku. Aku mendengar kalian. Aku akan mencoba untuk lebih memahami dan memberikan kalian ruang yang kalian butuhkan."
BACA JUGA:Anak Muda Bukan Karyawan Tetap Menghasilkan Banyak Uang, Emang Bisa? Yuk Simak Caranya
BACA JUGA:Bedanya SHM, HGB dan AJB Wajib Tahu Supaya Nggak Ditipu Gaes!
Dimas dan Putri merasa lega mendengar itu. Mereka sadar bahwa perubahan Dewi tidak akan terjadi dalam semalam, tetapi ini adalah langkah awal yang penting menuju pemahaman dan penghargaan yang lebih dalam di antara mereka.
Beberapa bulan kemudian, Dewi mulai mengikuti saran mereka dengan memberikan lebih banyak ruang dalam pengambilan keputusan. Ketika mereka membutuhkan nasihat atau pendapatnya, Dewi memberikan masukan dengan bijaksana dan menghormati keputusan akhir mereka.
Dimas dan Putri juga berusaha untuk lebih terbuka dalam berkomunikasi dengan Dewi. Mereka berbagi impian dan harapan mereka secara terbuka, sehingga Dewi bisa memahami dan mendukung mereka sebagai pasangan.