PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Fenomena yang menarik perhatian terjadi pada Februari lalu, ketika harga mobil listrik bekas turun di bawah harga mobil dan truk bertenaga gas untuk pertama kalinya.
Sejak saat itu, kesenjangan harga antara kedua jenis kendaraan ini terus membesar, memberikan peluang menarik bagi konsumen yang mempertimbangkan untuk beralih ke mobil listrik.
Sebuah studi yang dilakukan oleh iSeeCars pada kendaraan berusia 1-5 tahun menemukan bahwa harga rata-rata mobil listrik bekas pada bulan Mei mengalami penurunan tahunan sebesar 29,5%.
Sebaliknya, mobil bertenaga gas hanya turun 6,1% dalam periode yang sama. Pergeseran ini menunjukkan perubahan yang signifikan dan cepat dalam preferensi pasar.
BACA JUGA:Pj Walikota Palembang Ucok Abdulrauf Damenta Ajak Masyarakat Makmurkan Masjid Melalui Safari Jumat
Pada bulan Juni tahun lalu, mobil listrik bekas memiliki harga rata-rata $8.201 lebih tinggi dibandingkan dengan mobil bertenaga gas—selisih yang mencapai 25,1%.
Namun, pada Februari tahun ini, mobil listrik bekas menjadi $265 lebih murah dari mobil bertenaga gas. Pada Mei 2024, selisih harga ini semakin melebar, dengan mobil listrik bekas menjadi $2.657 lebih murah atau 8,5% lebih rendah dari harga mobil bertenaga gas.
Harga mobil bertenaga gas relatif stabil, berkisar antara $30.000 hingga $32.000. Sebaliknya, harga mobil listrik bekas mengalami penurunan yang signifikan dari rata-rata $40.916 pada Juni 2023 menjadi $28.767 pada bulan Mei tahun ini.
Ada beberapa faktor yang mendorong penurunan harga mobil listrik bekas ini.
Pertama, produsen seperti Tesla dan Ford telah melakukan pemotongan harga pada model mobil listrik baru mereka, membuat mobil listrik bekas menjadi kurang menarik.
Kedua, kebijakan kredit pajak baru yang diterapkan di Amerika Serikat memberikan potongan hingga $4.000 untuk mobil listrik bekas, yang secara langsung mengurangi harga jual saat transaksi.
Namun, meskipun harga yang lebih rendah ini memberikan keuntungan bagi konsumen, hal tersebut belum mampu meningkatkan penjualan mobil listrik secara signifikan.
Menurut para ahli, peningkatan penjualan mobil listrik tidak akan terjadi sampai infrastruktur pengisian daya di Amerika Serikat ditingkatkan secara substansial.
BACA JUGA:Hindari Pelacakan, 10 Tips Mudah untuk Membuat Posisi Ponsel Anda Tak Terlacak!