Sebaliknya, tekanan yang terlalu tinggi membuat area kontak ban dengan jalan lebih kecil, menyebabkan keausan yang tidak merata, terutama di bagian tengah ban.
Ini juga bisa menyebabkan ban menjadi lebih keras, mengurangi kenyamanan berkendara dan meningkatkan risiko ban meletus pada kondisi tertentu.
2. Kondisi Suspensi yang Buruk
Suspensi yang tidak berfungsi dengan baik atau rusak dapat menyebabkan distribusi beban yang tidak merata pada ban belakang.
Suspensi yang aus atau terlalu keras akan mengurangi kemampuan ban untuk menjaga kontak optimal dengan jalan, menyebabkan peningkatan keausan pada bagian tertentu dari ban.
BACA JUGA:Terungkap Misteri Kenapa Ban Belakang Lebih Cepat Gundul Dari Ban depan
Kondisi Suspensi yang Buruk--Foto : unsplash.com@Hans Ripa
3. Kebiasaan Berkendara yang Buruk
Pengereman yang tiba-tiba, akan menyebabkan ban belakang harus bekerja lebih keras dan menyebabkan gesekan tinggi antara ban dengan permukaan jalan.
Memutar atau menikung dengan kasar juga dapat mempercepat keausan ban belakang.
Kebiasaan Berkendara yang Buruk--Foto : Freepik.com/jcomp
4. Penggunaan Ban yang Tidak Sesuai
Memilih ban yang tidak sesuai dengan jenis motor atau kondisi jalan yang dihadapi juga dapat menyebabkan keausan yang cepat.