PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Kondisi jalan rusak di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) tepatnya di kawasan Cengal Provinsi Sumatera Selatan, menjadi perhatian Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan.
Bahkan Pemprov Sumsel berencana menggelontorkan anggaran miliaran Rupiah guna perbaikan jalan di Kabupaten OKI tersebut.
Lebih lanjut Gubernur Sumsel Herman Deru yang ditemui usai mengikuti Rapat Paripurna DPRD Sumsel pada Senin, 5 Juni 2023 mengatakan, Kecamatan Kayu Agung OKI ke Kecamatan Cengal OKI berjarak 96 kilometer.
Kondisi jalan dari Kayu Agung menuju Cengal sejauh 82 kilometer dalam kondisi layak meski ada beberapa titik yang masih berupa jalan tanah.
BACA JUGA:Salut! Polres OKU Timur Terima Pin Emas Kapolda Sumsel Karena Ini
BACA JUGA:Datangi Warga Suku Anak Dalam, Ini yang Dilakukan Dinsos Muba
Gubernur Sumsel Herman Deru tinjau kerusakan jalan di Kabupaten OKI.--Dokumentasi Humas Pemprov Sumsel
Sementara dari Kecamatan Sungai Menang menuju Kecamatan Cengal sejauh 16 kilometer, terdapat beberapa spot yang sudah dicor namun tidak diiringi drainase yang baik, sehingga menyebabkan kerusakan jalan yang sangat parah di sejumlah titik sepanjang 3 sampai 4 kilometer.
“Nah, dari Talang Jaya Kecamatan sungai Menang menuju Cengalnya itu 16 kilo. Itu ada beberapa spot yang sudah dicor turunan airnya, cor itu tidak ada buangan. Itulah yang jadi kerusakan yang sangat parah,” terang Gubernur Sumsel Herman Deru.
Terkait hal tersebut, kini perusahaan-perusahaan di daerah Ogan Komering Ilir, Pemda OKI, serta Pemprov Sumsel sudah mulai mengirimkan alat berat untuk memperbaiki jalan.
Sementara untuk dana Bantuan Inpres sebesar 60 miliar Rupiah diharapkan akan diturunkan dalam waktu dekat, dan saat ini masih dibahas di Kementerian Keuangan.
BACA JUGA:3 Tips GG Menggunakan Hero Franco, Hook Auto Kena!
BACA JUGA:10 Jaksa di Sumsel Dijatuhi Hukuman oleh Kejati Sumsel, 1 Jaksa Bikin ‘Wow’
Gubernur Sumsel Herman Deru meninjau kondisi jalan rusak di Kabupaten OKI.--Dokumentasi Humas Pemprov Sumsel
Untuk sementara Pemprov Sumsel akan mengatasi hal tersebut dengan dana stimulan yang ada, dan APBD-P Sebesar 15 miliar Rupiah.