Perlukah Scaling Gigi Setiap 6 Bulan dan Kenapa Karang Gigi Harus Dibersihkan?

Jumat 14-06-2024,16:30 WIB
Reporter : Tita umi k
Editor : Abidin Riwanto

PALEMBANG, PALTV.CO.ID- Memiliki gigi yang bersih dan sehat adalah impian banyak orang, karena selain menghindarkan dari berbagai penyakit mulut, juga meningkatkan rasa percaya diri.

Untuk menjaga kebersihan dan kesehatan gigi, selain menyikat gigi secara rutin, tersedia berbagai pilihan perawatan gigi di dokter gigi yang sebaiknya dilakukan secara berkala. Salah satu perawatan tersebut adalah scaling gigi.

Scaling gigi merupakan prosedur untuk membersihkan karang yang menempel di gigi. Karang gigi terbentuk dari plak yang mengeras di permukaan gigi. Plak gigi biasanya berwarna putih kekuningan hingga kecoklatan, terbentuk dari sisa makanan dan bakteri dalam mulut.

Karang gigi yang dibiarkan menempel dapat membuat gigi tampak kusam dan tidak terawat, serta menyebabkan berbagai masalah gigi dan mulut seperti bau mulut, radang gusi (gingivitis), radang jaringan pendukung gigi (periodontitis), bahkan bisa menyebabkan gigi tanggal dengan sendirinya.

BACA JUGA:Xiaomi SU7 Capai 20.000 Pengiriman, Targetkan 100.000 Lagi dalam Enam Bulan Mendatang

Selain masalah pada gigi dan mulut, menurut Mayo Clinic, bakteri penyebab penyakit gusi juga bisa menyebar ke seluruh tubuh melalui aliran darah dan menempel pada katup jantung, menyebabkan penyakit jantung.

Pada prosedur scaling gigi, dokter gigi menggunakan dua jenis alat, yaitu alat pengikis manual dan ultrasonic scaler. Ultrasonic scaler bekerja dengan getaran ultrasonik yang mampu mengikis, merontokkan, dan menghancurkan karang gigi yang menempel di sela-sela gigi, garis gusi, hingga bagian terdalam yang sulit dijangkau oleh sikat gigi atau benang gigi (dental floss).

Prosedur scaling gigi dilakukan sebagai perawatan rawat jalan di dokter gigi. Jika karang gigi tidak terlalu parah, dokter hanya memerlukan sekitar 30 menit untuk membersihkannya. Namun, jika karang gigi sulit dihilangkan, waktu yang dibutuhkan bisa lebih lama. Bila perlu, dokter gigi akan memberikan obat anti nyeri untuk mencegah rasa sakit selama proses scaling sesuai kebutuhan pasien.

Lalu, kapan waktu yang tepat untuk melakukan scaling? Scaling gigi dianjurkan minimal setiap 6 bulan sekali. Namun, bagi mereka yang menderita radang gusi, prosedur scaling bisa dilakukan lebih sering sesuai anjuran dokter gigi.

BACA JUGA:Aksi Maling Motor di Palembang Terekam CCTV, Satu Sepeda Motor Terparkir di Teras Raib

Secara umum, menjaga kebersihan gigi dan mulut sangat penting. Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk menjaga kebersihan gigi adalah dengan scaling.

Oleh karena itu, rutinlah memeriksakan gigi ke dokter dan melakukan scaling minimal setiap 6 bulan. Memiliki gigi yang sehat dapat membantu kita terhindar dari berbagai masalah kesehatan.

Apa Akibat Menyimpan Karang Gigi?

1. Rongga Mulut Menjadi Sarang Bakteri

Ketika bakteri membentuk koloni, plak akan semakin banyak dan dapat menyebar hingga ke gusi. Saat plak mencapai gusi, plak tersebut menekan permukaan gusi sehingga menyebabkan peradangan atau gingivitis.

Kategori :