Klappertaart Panggang: Lezat dan Lembut, Camilan Akhir Pekan yang Bikin Nagih

Jumat 14-06-2024,15:02 WIB
Reporter : nurdiana
Editor : Hanida Syafrina

3. Adonan Telur

 Dalam wadah terpisah, kocok kuning telur, putih telur, dan gula pasir hingga gula larut. Mengocok telur hingga gula larut akan membuat adonan menjadi lebih halus dan lembut. Setelah gula larut, tambahkan tepung terigu dan kocok kembali hingga adonan rata. Kemudian, secara perlahan masukkan campuran susu yang masih panas ke dalam adonan telur sambil terus diaduk. Mengaduk terus-menerus sangat penting agar adonan tercampur rata dan tidak menggumpal.

4. Menambahkan Kelapa Muda

 Masukkan daging kelapa muda yang telah dikeruk ke dalam adonan. Aduk rata hingga kelapa muda tersebar merata dalam adonan. Tuang adonan ini ke dalam ramekin yang telah disiapkan sebelumnya.

BACA JUGA:Bersama Merayakan 11 Tahun BTS, Serunya Perayaan Ulang Tahun di Game BTS Island In the SEOM

5. Panggang Pertama

 Letakkan ramekin di atas piring tahan panas yang telah diisi air. Teknik ini disebut dengan water bath atau bain-marie, yang membantu dalam proses pemanggangan dengan memberikan kelembaban dan panas yang merata.

Panggang dalam oven dengan suhu 170 derajat Celsius selama 30 menit, lalu angkat. Pemanggangan pertama ini bertujuan untuk memasak adonan utama klappertaart.

6. Membuat Topping

 Sementara menunggu adonan utama dipanggang, Anda dapat membuat topping. Kocok putih telur dan gula pasir hingga setengah kaku. Pastikan kocokan mencapai konsistensi setengah kaku agar topping dapat membentuk tekstur yang ringan dan lembut di atas klappertaart. Setelah kocokan mencapai setengah kaku, taruh adonan topping di atas klappertaart yang telah dipanggang. Taburkan kismis, kenari, dan kayu manis bubuk di atasnya.

BACA JUGA:Bersama Merayakan 11 Tahun BTS, Serunya Perayaan Ulang Tahun di Game BTS Island In the SEOM

7. Panggang Kedua

 Panggang kembali klappertaart selama 20-25 menit hingga permukaan klappertaart berwarna kecoklatan dan topping mengeras. Panggang kedua ini bertujuan untuk mengeringkan dan mengkokohkan topping sehingga memberikan tekstur yang kontras dengan bagian dalam klappertaart yang lembut.

8. Penyimpanan dan Penyajian

 Setelah klappertaart matang, angkat dari oven dan biarkan sedikit mendingin. Simpan klappertaart di dalam kulkas hingga benar-benar dingin sebelum disajikan.

BACA JUGA: Peluncuran Modul Perlakuan ABH Terorisme, Kemenkumham Sumsel Tegaskan Dukungan Pembinaan Andikpas

Kategori :