Dalam jangka panjang, kebiasaan mengisi baterai hingga 100% dapat berdampak negatif pada beberapa aspek berikut:
Penurunan Kapasitas Baterai
Seiring waktu, kapasitas baterai akan menurun lebih cepat jika sering diisi hingga penuh. Ini berarti ponsel akan membutuhkan pengisian ulang lebih sering, yang bisa mengurangi kenyamanan penggunaan.
Pengurangan Masa Pakai Baterai
Mengisi hingga penuh mempercepat degradasi kimia, yang pada akhirnya memperpendek masa pakai baterai. kamu mungkin perlu mengganti baterai lebih cepat atau bahkan mengganti perangkat lebih awal daripada yang seharusnya.
BACA JUGA: Memeriksa Kesehatan Baterai Kunci Utama Memaksimalkan Performa Mobil Listrik Anda
Risiko Kerusakan pada Ponsel
Overheating yang berulang kali akibat pengisian penuh bisa merusak komponen internal ponsel lainnya, termasuk prosesor dan layar. Ini bisa mengakibatkan biaya perbaikan yang tinggi atau bahkan kerusakan permanen pada perangkat.
Potensi Bahaya Keselamatan
Baterai yang sering kali terpapar suhu tinggi karena pengisian penuh lebih berisiko untuk meledak atau terbakar, yang bisa menimbulkan bahaya keselamatan yang serius.
BACA JUGA:Hyundai Kona EV Menggunakan Baterai Buatan Lokal, Sudah Bisa Dipesan dengan Harga Sekitar Rp500 Juta
Untuk menghindari bahaya yang terkait dengan pengisian baterai hingga 100%, ada beberapa tips yang bisa diikuti: