PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Mengisi baterai ponsel hingga penuh, atau mencapai 100%, adalah kebiasaan yang lazim di antara banyak pengguna smartphone.
Bagi sebagian besar dari kita, tampaknya masuk akal untuk memastikan bahwa baterai ponsel kita terisi penuh untuk memastikan penggunaan yang panjang tanpa perlu sering-sering mengisi ulang.
Namun dari banyak pengalaman, mengisi baterai hingga 100% dapat memiliki dampak negatif pada kesehatan baterai dalam jangka panjang.
Tekanan pada Sel Baterai
Mengisi baterai hingga 100% dapat menyebabkan tekanan yang berlebihan pada sel-sel baterai.
BACA JUGA:Bagaimana Cara Menghemat Baterai Ponsel Anda Saat di Perjalanan Pulang Kampung?
Tegangan tinggi yang berulang kali diterapkan pada sel baterai mempercepat proses oksidasi, yang pada akhirnya mengurangi kapasitas total baterai dan memperpendek masa pakainya.
Peningkatan Suhu dan Risiko Overheating
Pengisian penuh sering kali disertai dengan peningkatan suhu baterai, terutama jika perangkat digunakan saat sedang diisi.
Baterai yang panas secara konsisten dapat menyebabkan kerusakan internal pada komponen kimia di dalamnya, dan dalam kasus yang ekstrim, dapat menyebabkan kebakaran atau meledak.
Baterai yang panas juga mempengaruhi performa keseluruhan perangkat dan bisa merusak komponen lain.
BACA JUGA:5 Tips Ampuh Menjaga Kesehatan Baterai iPhone agar Tidak Cepat Menurun