PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Sumatera Selatan terus mengoptimalkan persiapan untuk kelancaran Mobile Intellectual Property Clinic (MIC). Persiapan tersebut mencakup koordinasi dengan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan pada Senin (10/06).
Pada kesempatan tersebut, Pelaksana Harian (Plh.) Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Sumatera Selatan, Rahmi Widhiyanti, bersama Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan Hak Asasi Manusia Sumsel, Ika Ahyani Kurniawati, serta Kepala Sub Bagian Humas, RB, dan TI, Hamsir, diterima oleh Sekretaris Daerah Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan, SA Supriyono, yang didampingi oleh Pelaksana Harian Kepala Bagian Hukum, Hendra Pranata.
Rahmi Widhiyanti menjelaskan bahwa koordinasi tersebut bertujuan untuk menyukseskan pelaksanaan MIC yang merupakan kerjasama antara Kantor Wilayah Kemenkumham Sumsel dengan Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI), yang akan dilaksanakan pada tanggal 19-21 Juni 2024.
Selain itu, juga untuk mengundang Bapak Pelaksana Jabatan Gubernur untuk hadir dan memberikan sambutan pada acara Mobile IP Clinic 2024.
BACA JUGA:Kembalinya Legenda Off-Road: BAW 212 “Chinese G Wagon” Hadir Kembali dengan Rencana Besar
Ika Ahyani Kurniawati menyampaikan kepada Sekretaris Daerah Sumsel bahwa dalam acara MIC tersebut, pihaknya bekerja sama dengan Pemerintah Daerah Muara Enim untuk mempromosikan Batik Kujur dan Kopi Semendo Muara Enim. Tema acara adalah "Eloknya Batik Kujur Dusun Tanjung Sambil Ngirup Kopi Semendo Muara Enim."
MIC akan menampilkan berbagai kegiatan seperti tarian khas Kabupaten Muara Enim, Fashion Show Kain Batik Kujur, serta seremoni penyerahan sertifikat merek, paten, hak cipta, dan KI komunal.
Terdapat juga pameran produk UMKM, layanan konsultasi pendaftaran KI, serta sosialisasi terkait Hak Cipta, Merek, Paten, Desain Industri, KI Komunal, Indikasi Geografis, Aplikasi KI, dan Pencegahan Pelanggaran KI.
Kemenkumham Sumsel Koordinasi Dengan Sekda Sumsel Matangkan Persiapan Mobile Intelectual Property Clinic --foto/dokumentasi. Kemenkumham Sumsel
Rahmi menambahkan bahwa Mobile IP Clinic dirancang untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat dengan konsep jemput bola, melibatkan seluruh pemangku kepentingan seperti Pemerintah Daerah, perguruan tinggi, UMKM, pelaku ekonomi kreatif, dan masyarakat umum untuk memahami lebih dalam tentang Kekayaan Intelektual.
Sekda Pemprov Sumsel, SA Supriyono, menyambut baik kegiatan MIC tersebut dan berharap persiapannya dapat dilakukan dengan baik sehingga dapat memberikan manfaat bagi masyarakat, khususnya di Provinsi Sumatera Selatan.(*)