Neta Siap Meningkatkan Perakitan Mobil Listrik Lokal

Rabu 05-06-2024,15:53 WIB
Reporter : ryan kusuma
Editor : Hanida Syafrina

Kerjasama ini bertujuan untuk meningkatkan pilihan mobil listrik yang dihasilkan secara lokal. Selain itu, mereka juga berupaya untuk meningkatkan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) hingga mencapai 60%.

Setelah berhasil memulai perakitan lokal produk Neta V-II pada akhir Mei 2024, rencananya merek asal China ini akan melanjutkan dengan perakitan model Neta X mulai bulan Juli 2024.

Fajrul Ilhami, Direktur Urusan Eksternal dan Produk Neta Auto Indonesia, menjelaskan bahwa penambahan investasi akan dilakukan sejalan dengan ekspansi produk, yang tentunya memerlukan fasilitas manufaktur yang memadai.

Meskipun begitu, ia menegaskan bahwa investasi tambahan untuk Neta X tidak akan terlalu besar karena beberapa komponen dan platform yang digunakan tidak jauh berbeda dengan Neta V-II yang telah dirakit secara lokal sebelumnya.

BACA JUGA:7 Fakta Menarik Tentang Bengkel Ketok Magic Mobil

"Mungkin tidak akan terlalu signifikan karena beberapa komponen sudah tersedia, dan platformnya relatif sama," ujarnya di Bekasi pada Jumat (31/5/2024).

Mengenai harga resmi dari Neta X, ia menyatakan bahwa mereka masih menunggu persetujuan dari pihak prinsipal di China.

Oleh karena itu, Neta belum dapat memastikan apakah peluncuran produk akan dilakukan sebelum atau pada saat acara GIIAS berlangsung pada bulan Juli 2024.

Neta juga bertekad untuk memasarkan produk mobil listrik dengan tingkat TKDN hingga mencapai 60%, sesuai dengan arahan pemerintah.

BACA JUGA:Ruang Guru SMP Negeri 19 Palembang Hangus Terbakar, Proses Belajar Berjalan Seperti Biasa

Melalui Peraturan Presiden 79/2023, pemerintah menetapkan target TKDN 60%, yang harus dicapai mulai tahun 2027. Pasal 8 dari peraturan tersebut juga menetapkan bahwa minimal 40% TKDN untuk baik roda dua maupun roda empat harus tercapai sampai dengan tahun 2026.

Dalam Perpres 55/2019, aturan TKDN 40% seharusnya dicapai sebelum tahun 2024. Selanjutnya, target minimal TKDN 60% ditetapkan untuk tercapai sebelum tahun 2030. Setelah itu, konten lokal wajib mencapai 80% untuk tahun-tahun berikutnya.

"Kami harus mengikuti target pemerintah. Jika tidak, kemungkinan kami tidak akan mendapatkan insentif yang dijanjikan," tegasnya.

Dengan komitmen ini, Neta Auto Indonesia menunjukkan keseriusannya dalam mendukung upaya pemerintah dalam meningkatkan industri mobil listrik lokal serta meningkatkan tingkat kemandirian dalam produksi mobil listrik di Indonesia.*

Kategori :