10 Penyebab Motor Kehilangan Kompresi yang Perlu Diketahui

Rabu 05-06-2024,09:47 WIB
Reporter : agung gr
Editor : Hanida Syafrina

PALEMBANG, PALTV.CO.ID,- Motor kehilangan kompresi suatu kondisi di mana tekanan dalam ruang bakar mesin berkurang, mengakibatkan berkurangnya efisiensi pembakaran. Kompresi yang memadai sangat penting untuk pembakaran optimal, yang memberikan tenaga dan efisiensi bahan bakar yang baik.

Beberapa penyebab umum kehilangan kompresi meliputi kerusakan pada ring piston, katup yang aus atau tidak tertutup rapat, gasket kepala silinder yang bocor, dan silinder yang mengalami keausan atau kerusakan.

Selain itu, piston yang retak, segel katup yang rusak, dan timing mesin yang tidak tepat juga bisa menyebabkan masalah ini.

Gejala yang muncul ketika motor kehilangan kompresi antara lain kesulitan menghidupkan mesin, penurunan performa, suara aneh dari mesin, peningkatan konsumsi bahan bakar, dan keluarnya asap berlebih dari knalpot. Untuk mengatasi masalah ini, perlu dilakukan diagnosis yang tepat dan perbaikan komponen yang rusak atau aus.

BACA JUGA:Pasang Fitur Car Link O, Chery Ajak Konsumen Omoda E5 ke Bengkel Resmi

Berikut 10 penyebab umum kehilangan kompresi pada motor yang perlu diketahui.

1. Kerusakan pada Ring Piston

Ring piston berfungsi untuk memastikan bahwa kompresi tetap berada di ruang bakar dan tidak bocor ke bagian bawah mesin. Jika ring piston aus atau rusak, maka kompresi akan bocor ke karter, menyebabkan penurunan tekanan di ruang bakar. Tanda-tanda kerusakan ring piston termasuk asap berlebih dari knalpot dan penurunan performa mesin.

2. Kebocoran pada Gasket Kepala Silinder

Gasket kepala silinder yang rusak atau bocor bisa menyebabkan kehilangan kompresi. Gasket ini berfungsi sebagai segel antara kepala silinder dan blok mesin. Kebocoran di sini bisa mengakibatkan kompresi bocor ke sistem pendingin atau keluar dari mesin. Gejala yang sering muncul adalah overheating dan oli bercampur dengan air pendingin.

BACA JUGA: PLN 2,5 Juta Pelanggan Sudah Mulai Teraliri Aliran Listrik

3. Kerusakan pada Katup (Valve)

Katup masuk dan katup buang harus menutup rapat untuk memastikan kompresi tetap berada di dalam silinder. Jika ada kerusakan pada katup atau dudukannya (seat), kompresi dapat bocor. Hal ini bisa disebabkan oleh katup yang terbakar, aus, atau tidak menutup dengan sempurna. Gejala yang sering terjadi adalah mesin sulit dihidupkan dan suara ketukan dari mesin.

4. Kerusakan pada Silinder

Silinder yang mengalami keausan atau kerusakan dapat menyebabkan kebocoran kompresi. Kerusakan ini bisa berupa goresan, retakan, atau deformasi pada dinding silinder. Ketika silinder tidak dalam kondisi yang baik, piston tidak dapat menghasilkan segel yang rapat, mengakibatkan kebocoran kompresi. Performa mesin yang menurun dan suara mesin yang kasar sering menjadi tanda masalah ini.

Kategori :