Pertemuan antara pemimpin Filipina, AS, dan Jepang telah menghasilkan kesepakatan untuk memperdalam kerja sama keamanan dan ekonomi.
Hal ini diharapkan akan mengubah dinamika konflik di sekitar Laut Cina Selatan dan memberikan perlindungan bagi Filipina dalam menghadapi tekanan dari Cina.
Keterlibatan Amerika Serikat dalam konflik ini menjadi faktor penting.
Dengan adanya Perjanjian Pertahanan Bersama, AS telah menegaskan kesiapannya untuk melindungi Filipina jika terjadi serangan di wilayah tersebut. Hal ini menempatkan tekanan tambahan pada Cina dan memperkuat posisi Filipina dalam konfrontasi ini.
BACA JUGA:Disdik Sumsel Tegaskan PPDB di Sumatera Selatan Tidak Ada Transaksi Jual Beli Bangku Sekolah
Meskipun demikian, pembicaraan tentang pemberlakuan perjanjian tersebut sebagai tindakan terakhir tetap menjadi perdebatan, dengan Filipina.
Lebih memilih untuk menekankan solusi diplomatik dan koordinasi dengan sekutu-sekutunya untuk mengatasi konflik ini dengan cara yang damai dan terencana.*