• T (Tumor) mengindikasikan ukuran tumor, skala dari 1 hingga 4, menunjukkan seberapa besar tumor tersebut.
• N (Nodes) mengacu pada penyebaran ke kelenjar getah bening, dinilai dari 0 hingga 3, menandakan tingkat penyebaran kanker.
• M (Metastases) menggambarkan apakah kanker telah menyebar ke bagian tubuh lain, dinilai dari 0 hingga 1.
3. Sistem Penilaian Sel dalam pengklasifikasian kanker juga bisa dilakukan berdasarkan karakteristik sel di bawah mikroskop. Tingkatan dari sistem penilaian tersebut adalah :
• Kelas 1: Sel kanker menyerupai sel normal dan memiliki pertumbuhan yang lambat.
• Kelas 2: Sel kanker menunjukkan perbedaan dengan sel normal dan tumbuh dengan cepat.
• Kelas 3: Sel kanker menunjukkan abnormalitas yang signifikan dan cenderung tumbuh dan menyebar dengan agresif.
BACA JUGA:BMKG : Indonesia Aman dari Gelombang Panas yang Melanda Asia Tenggara
Lalu apa pentingnya Penilaian Stadium Kanker yang harus kita ketahui ?
Penilaian stadium kanker memberikan landasan bagi perencanaan perawatan yang efektif agar mendapatkan penanganan yang tepat. Hal ini guna membantu dalam pemilihan jenis intervensi, seperti pilihan operasi atau kebutuhan akan kemoterapi serta radioterapi yang akan dijalani pasien nya. Manfaat lainnya adalah :
• Mengidentifikasi risiko kanker kembali atau menyebar setelah perawatan awal.
• Membantu meramalkan prognosis atau peluang pemulihan.
• Menyediakan panduan untuk uji klinis yang dapat tersedia bagi pasien.
• Mengevaluasi efektivitas pengobatan.
• Memungkinkan pembandingan efektivitas pengobatan baru di antara kelompok pasien dengan diagnosis yang serupa.(*)