Tingkat Suku Bunga BI Meningkat ke 6,25 Persen, 4 Investasi Ini Akan Meraih Cuan

Senin 29-04-2024,07:47 WIB
Reporter : Moes Mulyadi
Editor : Hanida Syafrina

Kenaikan suku bunga deposito juga dapat berdampak pada reksa dana pasar uang yang memiliki aset dasar dalam bentuk deposito.

Seperti halnya tabungan berjangka, reksa dana pasar uang juga menjadi pilihan untuk menyimpan dana tidak terpakai dalam jangka pendek.

Selain itu, instrumen keuangan ini juga dapat digunakan sebagai tempat untuk menyimpan dana darurat.

Surat Berharga Negara (SBN) Jenis Khusus

BACA JUGA:Akses Jalan Sri Tanjung-Tebing Abang Tertimbun Longsor, Dua Alat Berat Diterjunkan ke Lokasi

Beberapa jenis SBN memiliki fitur yang memungkinkan untuk diperdagangkan di pasar sekunder.

Namun, ada juga SBN yang memberikan imbal hasil yang dapat meningkat ketika suku bunga acuan naik, meskipun tidak dapat diperdagangkan di pasar sekunder.

Contohnya adalah Sukuk Tabungan dan SBR. Kedua instrumen ini memiliki kupon atau imbalan yang mengikuti pergerakan suku bunga dengan batasan minimal yang telah ditetapkan.

Meskipun tidak dapat diperdagangkan di pasar sekunder, keduanya termasuk dalam kategori SBN yang memiliki risiko gagal bayar yang rendah. Oleh karena itu, instrumen ini cocok bagi investor pemula atau yang mencari pendapatan pasif.

BACA JUGA:M Hidayat Tinjau IPAL di Pasar 16 Ilir Palembang pada Reses Hari Pertama DPRD Kota Palembang Dapil III

Saham-Saham yang Tepat

Beberapa sektor saham mungkin akan terkena dampak negatif dari kenaikan suku bunga acuan BI, seperti sektor teknologi, properti, dan konstruksi. Namun, masih ada beberapa emiten yang dapat diuntungkan dari situasi ini.

Emiten perbankan besar, misalnya, memiliki peluang untuk mendapatkan keuntungan karena potensi peningkatan Net Interest Margin (NIM) akibat kenaikan suku bunga.

Selain itu, emiten di sektor-sektor defensif seperti perusahaan konsumen juga menjadi pilihan menarik di tengah ketidakpastian ekonomi.

BACA JUGA:DPRD Kota Palembang Serahkan Rekomendasi LKPJ dan Sahkan Perda Kepariwisataan

Namun, sebelum memilih untuk berinvestasi pada emiten tersebut, penting untuk memperhatikan tingkat utang dan denominasi dari masing-masing emiten.*

Kategori :